Habis dari Sini, Terus ke Mana?

Seringkali kita sudah pasang Internal Link di artikel buat nambah-nambah Pageview. Soalnya kita ngarep pembaca yang udah baca artikel kita terus akan pindah ke artikel lain dalam blog kita.

Tapi yang menjadi misteri, apakah pembaca itu mencet link internalnya apa enggak? Kalau pun iya, link yang mana yang dipencet?

Baca Selengkapnya

Dibaca sampai Abis, Bukan Dibuka Doang

Sebetulnya ada hal yang pingin saya curhatin waktu saya ikut live di Instagram Live-nya Anasta Rahmat semalam. Bahwa blogger tuh kadangkala suka ngakalin, biar traffic-nya banyak, dia suruh tetangganya se-RT/RW buat buka. Itu pasukan dikerahkan dengan cara naruh link di grup WhatsApp.

Sebenarnya teknik demikian udah diketahui dari jaman baheula. Cuman sekarang semenjak Google Analytics 4 makin dalem buat digunakan, saya nemu paramater yang bikin dagdigdug serrr lagi daripada metrik bernama View. 

Metrik yang bikin dagdigdug itu bernama Scroll

Karena meskipun tetangga se-RT/RW udah mematuhi instruksi buat buka link supaya menimbulkan View, tetapi mereka kan belum tentu melakukan Scroll. Artinya, mereka belum tentu lho baca halaman artikelnya sampai abis.

Baca Selengkapnya