Kembali ke Klinik ERHA Apothecary

Ketika saya ngeliat muka saya di cermin, saya terhenyak lantaran titik-titik kusam sudah mulai nongol di muka. Sebetulnya saya udah pakai sunscreen tiap hari, tetapi kadangkala masih banyak aja bintik hitam di muka, yang mungkin penyebabnya adalah karena radiasi dari gadgets yang saya pakai saban hari. Lantaran risih, akhirnya saya pun mutusin buat balik lagi ke klinik ERHA Apothecary untuk perawatan lagi buat mencerahkan muka.

Pasti masih segar di ingatan kalian waktu saya nulis pengalaman saya menjalani treatment  Truwhite Instaradiance by IPL di ERHA Apothecary, beberapa bulan yang lalu. Saya nerima buanyaaaak banget japri yang nanyain tentang treatment ini, karena sebagian besar orang tertarik dengan efeknya yang mencerahkan muka hanya dalam tempo 30 menit. Memang treatment satu itu merupakan perawatan yang sangat memorable juga bagi saya. Sadar bahwa saya kangen sama IPL itu, saya akhirnya bikin janji sama klinik ERHA untuk melakukan IPL kembali.

Ada banyak klinik kecantikan di Surabaya, tetapi ERHA adalah salah satu favorit saya.

Mengapa Klinik ERHA?

ERHA ini brand kesehatan kulit yang dimiliki oleh PT ERHA Clinic Indonesia. Nama ERHA sendiri berasal dari inisial “RH”, singkatan dari Ronny Handoko, dr., SpKK, nama dokter kulit yang mendirikan ERHA.Artinya setiap tindakan di klinik ini punya dasar ilmiah, bukan cuma sekedar melakukan treatment berdasarkan request pengunjungnya doang. 

Terus, saya kenal ERHA ini justru dari temen-temen ibu saya lho. Dulu, ketika saya masih remaja kinyis-kinyis yang nguping rumpian ibu saya dan temen-temen arisannya, temen-temennya yang udah mulai mantu itu suka cerita-cerita bahwa mereka berobat ke dokter kulit di klinik ERHA. Alesannya, biar tetep kelihatan muda!

Jadi sekarang kalo ditanya, perawatan di ERHA itu untuk umur berapa? Saya pasti jawabnya, “Segala umur bisa dilayani di ERHA. Termasuk lansia, bahkan anak-anak.”

Yang ini, karena ternyata saya banyak denger temen-temen saya yang punya anak-anak yang kulitnya alergi pun merawatkan anaknya di ERHA.

Plusnya lagi, dokter-dokternya itu terbuka untuk menjawab konsultasi pasiennya. Bolak-balik saya nanya ke dokter itu, selalu dijelaskan dengan gamblang. Jadi dokter di sana itu niat gitu lho buat mengedukasi pasiennya, sehingga pulang-pulang tuh nggak cuma tampang saya aja yang jadi kinclong, tapi juga otak saya jadi seger lagi karena pengayaan dari dokternya.

Klinik ERHA yang Mana?

Klinik ERHA di Surabaya sebetulnya ada 7. Antara lain ERHA Derma Center, ERHA Clinic, dan ERHA Apothecary.

Kali ini saya mau cerita tentang ERHA Apothecary dulu ya. Kalau mau baca cerita saya tentang ERHA Derma Center, boleh pencet di sini -> Review ERHA Derma Center Surabaya

Klinik Kecantikan ERHA Apothecary di Tunjungan Plaza

Maka minggu lalu, baliklah saya ke ERHA Apothecary di Tunjungan Plaza lagi. Suami saya dan anak saya ikut nganterin, dan mereka ikut nungguin di dalam kliniknya karena nggak terlalu lama. Pendaftarannya aja cepet, karena nama saya sudah tercantum di database komputernya.

Saya lagi membacakan bacaan kepada anak saya sambil menunggu giliran treatment di ERHA Apothecary.

Di dalam ERHA Apothecary sini disediain sofa yang cukup nyaman. Ada majalah yang ditata di lemari buat dibaca tamu-tamu selama menunggu. Tv digantung di dinding, cukup untuk jadi distraktor buat tamu yang kebosanan. Stafnya ERHA duduk nyaman di balik meja kasir, selalu siap menjawab kalo ditanyain. 

Saya sendiri lebih seneng ngeliat-liat tokonya ERHA yang berada di bagian depan ERHA Apothecary ini. Display produk-produk ERHA Clinic yang jenis over the counter-nya tertata rapi dan sistematis.

Apa saja produk ERHA Clinic di sini? Mulai dari sabun anti jerawat, krim antiaging, serum pemutih wajah, sampai tonik rambut.

Produk ERHA tipe over the counter itu terdaftar di BPOM. Contoh: Erhalogy Dermatologist Formularies Skin Barrier Facial Wash For Dry & Sensitive Skin itu nomor BPOM-nya NA18181205631.

Apakah produk ERHA dijual bebas? Iya, produk ERHA yang tipe over the counter bisa dibeli tanpa resep dokter. (Tapi memang ada produk ERHA yang kalau mau dibeli itu harus punya resep dokter dulu.)


Saya selalu senang menjamah produk-produknya dan membaca kandungan produknya satu per satu.
Yes, I am an ingredients freak, dan beginilah salah satu cara hidup sehat yang saya lakukan.

Tak heran saya selalu menoleh ke tenant ini saban kali saya lewat di mall ini.

Ada dua orang dokter yang jaga kliniknya hari itu. Saya boleh pilih mau dilayani dokter yang mana. Saya pun pilih dokter yang cewek, lalu beberapa menit kemudian, terapisnya memanggil saya masuk.

Dokter Rani membaca file saya sebentar. Sudah ada keterangan di sana bahwa saya pernah menjalani treatment Truwhite Instaradiance by IPL di ERHA Apothecary sana 5 bulan yang lalu, jadi dokternya sudah paham situasi saya. Lalu dokter itu bilang bahwa Truwhite Instaradiance by IPL berikut ini akan sedikit berbeda. Perbedaannya akan saya ceritakan nanti ya.

Lalu saya dipersilakan masuk ke ruang terapi. Saya pun melepas sepatu saya dan menaruh tas saya di bawah tempat tidur, lalu berbaring nyaman di tempat tidurnya.



Ruangan terapi di klinik ERHA Apothecary ini terdiri atas 3 tempat tidur.
Suasananya sangat menenangkan, dengan musik yang terdengar sayup-sayup.

Proses Truwhite Instaradiance by IPL di ERHA

Wajah saya dibersihkan dulu dengan facial foam. Terapisnya memakai sarung tangan karet untuk menyabuni wajah saya. Tidak seluruh wajah saya disabuni kok. Area mata saya tidak disentuh, demikian juga area bibir. Jadi make up inti saya tetap utuh setelah perawatan nanti.

Perbedaan pada Truwhite Instaradiance by IPL ini langsung kentara ketika dokternya menyapukan gel Betapeel ke seluruh muka saya. Jadi Betapeel ini adalah beta hydroxy acid, yang fungsinya untuk eksfoliasi kulit. Zat ini akan membantu meluruhkan sel-sel kulit mati yang menutupi skin barrier, sehingga sinar IPL akan lebih mudah masuk ke dalam jaringan bawah kulit dan memperkuat fungsinya.

Saya dibekali cotton bud oleh terapisnya. Katanya, kalau saya ingin menggaruk, saya totol-totol saja yang terasa gatal itu dengan cotton bud. Lalu Betapeel ini pun didiamkan di kulit muka saya, selama sekitar beberapa menitan.

Memang terasa sedikit cekit-cekit, tapi saya tahan. Saya mencoba mengalihkan perhatian saya dengan baca-baca blog teman di smartphone saya. Tak lama kemudian, dokternya kembali.


Proses penembakan oleh sinar IPL pada Truwhite Instaradiance by IPL di ERHA

Mata saya ditutup dengan kapas supaya nggak sampai kesilauan ketika sinar IPL nanti menyinari muka saya. Lalu mulailah proses IPL itu dimulai. Sinar-sinar diarahkan ke muka saya, cahaya berkelebatan ketika saya menutup mata, dan rasanya hangat.

Dokternya tanya apakah saya merasa kepanasan, tapi saya tidak merasa begitu. Lalu dokternya lanjut menyinari muka saya selama sekitar 10 menitan.

Di klinik-klinik kecantikan Indonesia, IPL umumnya dipakai untuk menembak sel-sel tertentu pada kulit, misalnya untuk menghilangkan sel rambut atau menghilangkan jerawat. Tetapi pada IPL untuk Truwhite Instaradiance ERHA ini, IPL-nya punya metode yang lebih mutakhir, sehingga bisa digunakan untuk memberi jumlah tembakan yang lebih banyak. Kecepatannya juga cenderung lebih tinggi, namun dengan energi yang lebih rendah, bisa menimbulkan efek brightening dalam waktu yang lebih cepat.

Selesai sinar IPL yang hangat-hangat manja itu, dokternya melakukan hydraglow boost dengan membalurkan aloe vera ke muka saya. Yang semula terasa cekit-cekit karena Betapeel tadi, menjadi hilang, tergantikan oleh ademnya sari lidah buaya itu. Seperti aloe vera pada umumnya, aloe vera pada hydraglow boost ini punya sifat anti inflamasi yang meredakan kemerahan akibat hangatnya sinar IPL tadi.


Prosedur hydraglow boost pada Truwhite Instaradiance by IPL di ERHA

Proses Truwhite Instaradiance by IPL  itu pun selesai. Paras saya terasa sejuk akibat aloe vera dari hydraglow boost tadi, dan saya langsung dipersilakan pulang. Yak, secepat itu. Saya bahkan nggak perlu pakai bedak tebel-tebel lagi, karena kulit saya sudah nampak segar dan terhidrasi dengan sendirinya. Dan memang nampak sekali lebih cerah daripada ketika saya datang ke klinik ERHA Apothecary tadi.

Jawaban buat Pembaca Saya tentang Klinik Kecantikan ERHA

Saban kali saya posting foto selfie saya di Instagram setelah treatment di ERHA Skin, Hair, and Laser Expert, banyak sekali yang bertanya-tanya, baik itu di kolom komentar atau pun lewat japri. Saya jadi kepingin menyempatkan diri buat nulis jawaban saya, karena saya ngerti pertanyaan gini pasti berulang-ulang terus ditanyainnya. (Padahal kan tinggal lihat aja sendiri di Instagramnya ERHA @erha.dermatology, wkwkwkwk..)

Berapa lama wajah tetap kinclong tanpa bedak setelah treatment Truwhite Instaradiance by IPL di ERHA ini?

Sebetulnya dokternya bilang 1 minggu, lalu setelahnya sebaiknya diulang. Tapi saya sendiri merasa kinclongnya bertahan lebih dari 2 minggu. Saya duga karena pada Truwhite Instaradiance by IPL yang dahulu, PHA-nya telah meluruhkan debris dan sel-sel kulit mati di kulit, sehingga skincare yang saya gunakan selanjutnya menjadi terserap dengan lebih efisien. Saya harap, pada Truwhite Instaradiance by IPL yang kedua ini, BHA dalam Betapeel-nya akan bekerja serupa. 


Foto sebelum treatment Truwhite Instaradiance by IPL (atas)
dan foto sesudah treatment (bawah).
Treatment di ERHA cocok untuk kulit kusam.

Apakah produk ERHA bikin ketergantungan?

Enggak, produk ERHA tidak bikin ketergantungan lho. Terakhir kali saya mengunjungi ERHA Skin, Hair, and Laser Expert ya ketika Truwhite Instaradiance by IPL pada bulan Juli lalu, and last week’s visit was my second time. Saya tidak merasa bergantung kok pada ERHA. Tapi kalau saya merasa butuh treatment profesional untuk muka saya, baru saya memilih kembali kepada ERHA.

Berapa harga treatment ini di ERHA Skin, Hair, and Laser Expert?

Harga treatment Truwhite Instaradiance by IPL ini sudah saya pernah tulis pada pengalaman saya sebelumnya. Harganya bervariasi untuk wajah, lengan, kaki. Enggak ya, treatment pada wajah tidak termasuk treatment pada kaki.

Bisakah treatment wajah di Klinik Kecantikan ERHA Skin, Hair, and Laser Expert tanpa konsultasi?

Enggak dong, Say. Justru saya paling seneng sama ERHA karena kewajiban untuk konsultasi pada dokter sini setiap kali sebelum treatment di ERHA. Banyak hal yang perlu dikonfirmasi dulu dalam sesi konsultasi ini, antara lain ekspektasi apa yang sebetulnya diharapkan oleh pasiennya, bagaimana pengalaman pasien menjalani treatment wajah sebelumnya, dan apakah pasiennya alergi terhadap zat-zat tertentu. Yang boleh dibeli dari ERHA tanpa konsultasi ini cuma produk-produk over the counter-nya aja, bukan jasa treatment-nya.

Saya seneng banget bisa menjalani treatment Truwhite Instaradiance by IPL di klinik ERHA Apothecary lagi seperti pengalaman saya sebelumnya. Dan saya harap kamu juga bisa cobain treatment ini juga, bahkan meskipun kamu laki-laki.

Jangan lupa, kalau kamu punya problem berat pada kulit atau rambutmu, konsul aja dulu ke dokter di klinik ERHA terdekat, supaya kamu bisa dapat penyelesaian yang ilmiah dan terbaik untuk masalahmu. Dan, apakah ERHA Clinic bisa konsultasi online? Bisaa dong, cek aja ya di website ERHA 🙂

38 comments

  1. Andy Hardiyanti says:

    Kalau di Mataram, ERHA Apothecary ini adanya di dalam Lombok Epicentrum Mall. Selalu penasaran sama bagian dalamnya, ada apa aja sih? Perawatan apa saja yang ditawarkan? Tapi selalu gak pede masuknya, takut kemahalan wkwkwkk. Tapi lihat ulasan teman-teman blogger tentang ERHA gini sedikit banyak jadi bisa menjawab rasa penasaran saya.

    1. Vicky Laurentina ( User Karma: 0 ) says:

      Memang tulisan ini saya publish karena saya lihat kepenasaranan publik terhadap ERHA Apothecary semakin tinggi. Daripada mereka penasaran, mending saya bantu info sekalian. 🙂

  2. Kalau ada yang ngomongin perawatan buat wajah kusam langsung deh lihat wajah sendiri di kaca.
    Perawatan di Erha Apotehecary enaknya singkat waktunya ya…plus yang utama ada dokter jadi penanganannya sesuai kondisi kulit kita. Dan itu bisa tahan 2 mingguan cerahnya, lumayan bangets

    1. Vicky Laurentina ( User Karma: 0 ) says:

      Iya, khusus untuk cabang ERHA yang bernama ERHA Apothecary ini, semua treatment-nya dirancang untuk bisa cepat selesai. Supaya antreannya nggak terlalu panjang.

  3. nana says:

    hai mbak vick. terimakasih lho sudah menulis ini.
    dari dulu aku penasaran tiap kali lewat erha apothecary apakah bisa beli bebas tanpa resep dokter gitu. mau masuk, maju mundur juga sih. keenggak pedeanku ini parah. dan tentu saja kupenasaran sama biaya treatmentnya. apakah aku harus jual ginjal dulu buat bayar treatment kinclong di ERHA apa enggak 😛

    (baca postingan sebelumnya lalu balik ke postingan ini buat komen haha).

    thank you, 2 postinganmu tentang erha ini lengkap.

    1. Vicky Laurentina ( User Karma: 0 ) says:

      Halo, Na! Kalo memang belom pede buat treatment (sakjane apa sih yang bikin nggak pede?), kamu boleh banget coba produk yang dijual di Erha Apothecary itu aja dulu. Coba yang ringan-ringan, misalnya sampo rambut rontok, sabun bayi, atau sekedar sabun wajah (aku pernah nulis sabun wajahnya Erha juga di blog ini).

      Kalo cocok sama produknya, boleh kamu step up jadi konsul ke dokter. Konsul itu nggak mesti harus langsung dilanjutin dengan treatment. Yang penting kamu ngerti dulu masalahmu apa, baru sama dokter dikasih tahu solusinya. Perkara kamu mau tebus solusi itu atau enggak, itu terserah kamu. Oke yaa 🙂

  4. Nanie says:

    Instant juga ya hasilnya, ini mungkin makanya banyak yang penasaran. People jaman now kan sukanya yang instant-instant yang hasilnya langsung keliatan. Btw untuk treatnent ini, bisa untuk semua type kulita ya? berminyak misalnya

    1. Vicky Laurentina ( User Karma: 0 ) says:

      Aku rasa untuk kulit berminyak bagus lho treatment ini. Tapi untuk orang-orang yang kulitnya sensitif terhadap BHA, sebaiknya memberitahukan dokter dulu sebelum melakukan treatment, supaya dokter bisa memutuskan apakah treatment ini atau tidak. 🙂

  5. Kalau perawatan yang bagus dan mahal memang selalu ada konsultasi, ya. Ini yang bikin para pelanggan jadi setia.
    Baru tahu kalau meski perawatan di Erha, kosmetik harian tak harus sama

    1. Vicky Laurentina ( User Karma: 0 ) says:

      Ya, karena perawatan yang saya jalanin di sini fokus buat mencerahkan bagian atas kulit doang. Bagian bawah kulitnya sudah dianggap sehat, jadi boleh saya lanjutkan dengan kosmetik yang sudah saya miliki sehari-hari. 🙂

  6. Kang Alee says:

    Klinik ERHA kayak jamur merang di musim hujan ya, di mana-mana ada, hehe.
    Btw, pipi udah mulai ada belang-belang item, musti laser atau gimana Kak? Pengin kinclong lagi kayak Mbak Vicky

    1. Vicky Laurentina ( User Karma: 0 ) says:

      Kalau belang-belang item, sebaiknya dilihat dulu sama dokter, Kang. Kalau belangnya merata, bisa pakai IPL ini. Tapi kalau belangnya ternyata cuma berupa spot-spot, maka bisa pilih antara peeling atau laser.

  7. Kak Vicky, sebelum treatment sudah cantik, ehhh setelah treatment jadi semakin cantik. Kinclong banget ya hasilnya. Aku jadi meraba-raba kulit wajah yang kusam ini dan jadi kepengen ikutan perawatan juga. Apalagi prosesnya pun sebentar aja jadi nggak terlalu makan waktu lah.

    Setuju, bagian terpenting dan menyenangkan sebelum melakukan perawatan adalah sesi konsultasi. Sebagai orang yang awam dengan dunia kecantikan, pasti pengen tahu dong apa sih masalah kulit kita sebenarnya dan bagaimana cara mengatasinya.

    Thanks infonya ya, Kak.

    1. Vicky Laurentina ( User Karma: 0 ) says:

      Hihihi.. terima kasih. Kurasa perawatan bisa dikerjakan di klinik manapun, tetapi sesi konsultasi selalu membuat kita merasa lebih yakin dengan pilihan perawatan yang kita kerjakan 🙂

  8. Saya tahu soal ERHA ini sudah lama, Mbak. Soalnya produknya terkenal. Dan bagusnya lagi ada kliniknya ya, Mbak. Jadi produk yang digunakan juga produk ERHA. Dan dari foto yang pas Mbak Vicky duduk menunggu itu, ada juga foto model cowok. Jadi banyak juga cowo yang ke klinik ini ya, Mbak.

    1. Vicky Laurentina ( User Karma: 0 ) says:

      Guru Komunikasi saya, laki-laki juga, pergi ke ERHA untuk mengobati kepalanya yang alopecia. Beberapa pria lainnya yang saya kenal juga berobat kulit di ERHA (dan minta dilayani oleh dokter yang laki-laki juga). Jadi ya memang banyak pasien di sini yang cowok. 🙂

  9. Nining says:

    dibekali cotton bud kalo pas gatal tinggal ditotolin, hahaha bener banget nih kadang emang pas di tengah treatment gitu suka gatal ya. Clekit-clekit, mau digaruk tapi kan pake jari huhuhu keren nih idenya.

    Jadi membernya Erha itu enak, meski pindah kota sekalipun database kita tersimpan rapi. Jadi begitu mau konsul lagi dokternya sudah paham.

    1. Vicky Laurentina ( User Karma: 0 ) says:

      Wah, aku nggak pernah ngerasain gatel waktu treatment selama ini, mungkin karena kulitku nggak sensitif-sensitif amat. Tapi baru kali ini ngerti bahwa ide pakai cotton bud itu ternyata berguna juga 😀

  10. Woow!
    Bisa se-instant ini yaa…
    Aku beres liburan langsung di sapa sama tetangga dengan perkataan “Abis liburan jadi tambah item, mba…”

    Oke, bhaiiqqq~
    Waktunya kembali ke Erha Clinic.

  11. Sbnrnya yg bikin aku pengeeen banget nyobain erha ini, Krn ada sesi konsultasinya itu sih Vic. Aku baca bbrp blog temen yg ngerasain treatmemt instaradience ini yg pertama dan kedua emang keliatan bangettt bedanya. Makanya pengen cobain. Tp kulitku itu super sensi, yg mana aku bener2 pgn konsultasi dulu ingredients apa yg sbnrnya aku ga bisa pakai. Dari beberapa kali nyobain skincare, aku selalu perhatiin, aku tuh ga bisa pake yg ada kandungan AHA dan hyaluronic Acid. Pasti dijamin breakout. Nah, td kamu ada nyebut2 BHA tuh, sebagai org awam aku lgs keder dengernya karena ada HA di belakangnya itu :p. Takut ga cocok juga :D. Walaupun yg satu AHA, 1 nya BHA. Tp ya itulah, aku butuh konsultasi lgs memang ke dokternya utk memastikan ttg tadi. Ga pengen aja pulang dr sana mukamu malah bermasalah.

    1. Vicky Laurentina ( User Karma: 0 ) says:

      Memang ketika diolesi Betapeel sebelum treatment ini, aku merasa cekit-cekit. Tapi setelah treatment ini selesai, aku tidak merasa gangguan pada kulitku.

      Memang di ERHA itu harus konsultasi dulu dengan dokternya sebelum melakukan treatment ini. Dokternya akan menginvestigasi apa keluhan kita, pakai skincare apa selama ini, apakah ada pantangan atau tidak. Termasuk pasien sebaiknya aktif memberi tahu tentang keberatannya akan AHA atau asam hialuronat. Jadi sebetulnya relatif aman, Fan. 🙂

  12. christin says:

    hmm aku jadi tergoda, sejak punya anak kok rasanya kusam amat ni muka hahaha. ntar deh aku coba cari cari info erha yang di sini. emang disarankan konsul dulu kali ya biar tahu muka kita perlu perawatan apa?

Tinggalkan komentar