Bikin Masakan Enak, Praktis dan Nampak Mahal

Dulu ketika saya dan suami masih pacaran, dia sering merayu saya dengan minta dimasakin. Rayuannya waktu itu cukup bikin saya tersanjung juga, mengingat sebetulnya kemampuan memasak saya sangat pas-pasan.

Sekarang sih, kalau saya dimintain masak, saya hampir selalu meliriknya curiga. Apakah kamu sedang malas mengantar saya keluar rumah karena malu mobilmu nampak berdebu padahal kamu lagi malas mengelap? :-p

Tetapi si pacar waktu itu sudah buru-buru mengajukan syarat. Katanya saya boleh masakin dia apa aja, asalkan jangan masakan mie instan. Sebab, kalau masak mie instan sih dia bisa bikin sendiri :-p

Dan bahu saya langsung merosot. Lhaa memang waktu itu saya cuma bisa bikin masakan mie instan kok..

Semenjak saya melahirkan anak, kemampuan memasak saya mulai upgrade sedikit demi sedikit. Akibatnya saya nggak cuman bisa membuat masakan mie instan doang. Lantaran keseringan mencari resep masakan enak di aplikasi resep masakan, akhirnya pelan-pelan pun saya bisa masak yang rada hard core dikit-dikitlah.

Tetapi, suami saya tetap kangen masakan mie instan. Kalau saya lagi kecapekan habis nyusuin Fidel atau habis nulis artikel, saya biasanya tepar dan langsung pusing kalau lihat di lemari es nggak ada makanan siap saji. Biasanya saya mulai menggeratak laci dan nyari mie instan, dan membebaskan suami saya untuk masakin mie itu untuk saya.

Sebagai akibatnya, kalau saya sendiri lagi masak mie instan, saya nggak pernah mau bikin masakan mie yang biasa-biasa aja. Cuman ngerebus mie doang gitu, lalu dibubuhin bumbu bakmi dan kemudian mienya diseruput? Daya kreatif saya biasanya ereksi berat. Kadang-kadang saya tambahin sayur. Atau saya kasih topping lauk. Pokoknya, kalau bisa mirip gambar mie yang di bungkusnya, yang sudutnya sering ditambahin kalimat saran penyajian yang kueciiiiil banget itu.

Soalnya, kalau resep masakan mie instannya cuman bikin mie rebusan doang plus bumbu bakmi dan tanpa topping, lha apa bedanya dengan mie internet yang suka dijual di warung-warung kaki lima itu?

Jadi, ada banyak banget lauk yang bisa saya tambahin dalam semangkok mie instan. Tergantung temanya apa yang lagi terpikir di kepala saya.

Resep masakan karangan saya sih macam-macam. Kalau saya lagi kepingin rasa Jawa, saya makan mie instan dengan lauk ayam bumbu kuning. Kalau saya lagi suka rasa Jepang, saya tambahin nugget-nugget-an. Kalau saya lagi kepingin bumbu mediteranian, saya kasih paprika warna-warni yang banyak. Plus oregano. Ini mie terigu asal Cina tapi taste-nya bisa kayak taste makanan khas Italia..hahahaha..

Dan..kalau sudah jadi mienya dengan segala topping itu, saya biasa mengagumi ciptaan saya sendiri. Memotretnya, sambil bersyukur bahwa saya masih punya sifat telaten binti rajin sampai-sampai mau-maunya bikin resep masakan dengan bumbu bakmi karangan sendiri. Pokoknya khas foodies banget deh.

Lebih bangga lagi kalau hasil jepretan saya terhadap mie instan itu saya naikin ke social media. Serius deh, gambar mie instan itu selalu banyak banget yang nge-like, iya nggak? Apalagi kalau ngupload-nya malam-malam, saat semua orang sedang tidak bisa tidur dan malah kelaparan. Disuguhin provokasi gambar mie instan, sukses deh semuanya mengamuk dan langsung mengais-ngais dapur.

Kalau mau bikin mie instan nampak indah itu gampang aja, padahal. Inti resep masakan yang jitu dari suatu mie instan adalah mienya nggak boleh lembek apalagi gampang putus. Mienya cari yang gampang, yang direbusnya paling-paling cuma dua menit. Yang pasti harus ada topping, syukur-syukur kalau topping-nya warna-warni, pasti bagus kalau difoto.

Topping warna-warni itu gampang juga lho. Saya selalu punya stok sayuran di kulkas sebagai sumber vitamin topping. Warna merah, paling gampang timbul dari tomat (kalau mau mahalan dikit, pakai buah paprika). Warna hijau, bisa dari sayuran, minimal sawi deh. Warna oranye bisa dari potongan wortel. Beberapa teman saya ada yang suka tambahkan warna ungu dari potongan bit pada resep masakan sendiri.

Cara membuat bakmi rasa Bakmi Mewah
Bakmi yang ditata rapi sudah bisa memberi kesan mewah.

Itu kalau mau masakannya nampak enak ya. Tetapi untuk ilusi yang terkesan mahal, saya hampir selalu makan mie instan pakai sumpit. Supaya seperti lagi makan bakmi di fine dining Jepang. Dan ini agak repot juga, apalagi kalau salah pilih mie untuk dimasaknya. Makanya ada merk mie tertentu yang bahan terigunya bagus, sehingga nggak gampang lembek, nggak gampang putus, jadi cukup kompeten kalau dimakan pakai sumpit. Contohnya ya Bakmi Mewah.

Supaya nampak mahal, mie instannya saya berikan topping yang rada keren juga. Contohnya potongan daging asap kayak di Kober Mie Setan. Boleh juga udang, tapi pastikan udangnya yang cantik dan masih kelihatan ekornya gitu.

Dan, supaya makin cakep lagi, mie instannya saya bubuhi dengan biji wijen. Beberapa merk mie seperti Bakmi Mewah misalnya, sebetulnya sudah dilengkapi minyak wijen, sehingga aromanya jadi harum banget. Tetapi saya tetap suka melihat siraman dari biji-biji wijen di atas mie saya, karena itu menimbulkan sensasi seolah-olah saya sedang berada di Korea..

Nggak usah tanya bagaimana caranya sensasi Korea itu nongol hanya dengan menggunakan taburan biji wijen.

Kamu mesti coba. Ambil saja macam-macam frozen food yang dijual di toko daging, sisipkan sayuran hijau dan merah di sela-sela bakmi yang Anda masak di dapur. Dan voilaa..Anda pasti kesengsem ingin pamer cara membuat bakmi hasil godokan Anda kepada semua orang di linimasa.

Apalagi kalau bakminya menggunakan Bakmi Mewah, aromanya harum. Rasa Bakmi Mewah juga nggak seperti lagi ngegado vetsin, hahahaha.. Malah tanpa pakai topping-topping pun, resep masakan Bakmi Mewah sudah istimewa karena dalam kemasannya sudah termasuk potongan jamur dan daging ayam asli, plus potongan bawang daunnya pula.

Oh ya, ini saya selipkan salah satu video masakan saya dengan Bakmi Mewah plus topping-topping a la kadarnya. (Videonya pendek aja ya, nggak sampai semenit. Karena cara membuat Bakmi Mewah juga memang singkat aja, paling cuma dua menit.) Cocok buat saya yang terlalu hectic dengan proyek nulis ini-itu sampai kesusahan buat nyiapin makan malam untuk diri sendiri, tapi tetap kepingin masakan yang enak, praktis dan kelihatan mahal. Aih.. kamu juga sama sibuknya dengan saya ya? 😀

Video ini disyuting oleh saya dan Eddy Fahmi. Properti mangkok dari IG @zazazou_online. Bahan Bakmi Mewah dari PT Mayora Indah. Make up pada figuran oleh diri sendiri.

11 comments

Tinggalkan komentar