Merangsang Perhatian Orang


Selamat, blog Anda sudah banyak pengunjungnya! Sekali nulis, komentarnya melebihi panjang tulisan utamanya. Shoutbox pun berisik bak forum on-line di blog Anda. Tapi apa Anda yakin kualitas kunjungannya bagus? Kenapa mereka datang ke blog Anda, apakah nyasar dijebak keyword yang Anda tembak asal-asalan, atau karena nggak sengaja nemu link blog Anda di site lain?

Kalo pengunjung baru dateng semata-mata hanya karena nyasar, maka blog Anda belum bisa dibilang dapet fans. Pasalnya sang pengunjung cuman nyari APA YANG DIA MAU, jadi kalo dia nggak dapet, maka dia akan ngacir dan mungkin nggak akan dateng-dateng ke blog Anda lagi. Buat si pengunjung, blog Anda hanyalah “Just another ordinary blog”.

Bandingkan kalo si pengunjung dateng ke blog Anda karena dia nyari ANDA. Tentu efeknya beda, kan? Sekali dateng, besok-besoknya pasti dia main lagi ke blog Anda. Inilah pengunjung yang bermutu buat Anda, yang menyukai Anda “apa adanya”, dan layak disebut fans (blog) Anda.

Sekarang gimana caranya merangsang orang supaya mau dateng ke blog Anda semata-mata karena (karya) Anda? Ada banyak cara, tapi gw beberin aja beberapa.

Hal yang mesti Anda optimalisasikan adalah makhluk ajaib bernama link. Link yang biasanya efektif dan efisien itu bisa berupa blogroll, feed, atau comment. Kalo link Anda biasa-biasa aja, susah menarik perhatian blogwalker lain buat jalan ke blog Anda. Jadi kuncinya, link Anda kudu menarik!

BLOGROLL
Kalo Anda nggak tau apa itu blogroll, coba Anda tengok kolom “Coba Liat Ini Deh!” di sebelah kanan halaman ini. Blogroll adalah blog-blog yang direkomendasiin oleh sang tuan rumah buat dikunjungin pembacanya. Sekarang, dari sekian banyak nama blog yang berderet-deret di blogroll itu, mana yang paling menarik perhatian Anda buat diklik?

Mungkin Anda milih yang paling atas, coz itu yang paling up-to-date. Mungkin Anda milih yang judulnya paling menarik. Mungkin juga Anda milih yang feed-nya paling mencuri perhatian. Jelas sekarang Anda bisa mulai mikir, apakah Anda udah cukup bersinar di blogroll orang-orang?

FEED
Banyak yang nggak sadar bahwa feed, alias alinea pertama dalam tiap post, megang peranan penting untuk promosi blog. Coba Anda buka Feed Reader Anda, lalu bacalah masing-masing feed yang pendek-pendek itu dari setiap blog. Apakah Anda mau klik tiap feed satu per satu? Tentu tidak! Pasti Anda mau buka yang feed-nya paling menarik aja, kan?

Nah, Anda bisa mikir sekarang apakah Anda udah nulis alinea pertama yang menarik untuk tiap post Anda. Sekali pengunjung senang dengan alinea pertama pada feed, dia akan klik dan baca seluruh post sampai selesai.

KOMENTAR
Cara orang berkomentar mencerminkan karakter orang tersebut. Kalo komentarnya rumit, kesannya orangnya rumit. Kalo komentarnya asbun, berarti orangnya juga nggak menarik.

Coba buka salah satu post gw yang lama, baca komentar-komentar yang udah masuk di situ. Dari sana, pilih mana komentator yang ingin Anda klik. Tentu komentar yang paling menarik kan?
Sekarang, apakah komentar Anda di blog-blog orang sudah menarik orang buat dateng ke blog Anda?

Don’t-s yang mesti Anda hindari dalam upaya bikin link Anda menarik:
1. Bikin judul post yang terlalu panjang. Misalnya: “Tiga Cara Kreatif Membuat Link Blog Lebih Menarik Pengunjung”. Ini mau bikin post atau mau bikin skripsi?

2. Bikin judul blog yang susah diingat orang. Misalnya: “Could You Be the Most Beautiful Girl in A World?” Kalo ada pengunjung yang mau main ke blog Anda lagi tapi nggak apal URL Anda, dia akan kerepotan mengingat judul blog Anda di search engine.

*Ngomong-ngomong, adakah yang apal bahwa Georgetterox itu t-nya dua?*

3. Memulai alinea pertama dengan nada pesimis. Misalnya: “Aku nggak tau hari ini mau nulis apa. Hari-hari rasanya nggak ide buat..” Feed kayak gini jelas nggak menarik! Kesannya seluruh post-nya ngebosenin. Pengunjung jadi ogah buang-buang waktu buat klik feed Anda. Padahal Anda mau cerita pengalaman seru Anda kepeleset di jalan, kegilas truk minyak lalu digigit anjing herder, kan?

4. Komentar dan ujung-ujungnya nyuruh orang nge-klik Anda. Misalnya: “Halo! Nice post! Kunjungin aku ya di http://cepatkaya.com”. Komentar gini dipastikan hampir selalu nggak lolos moderasi. Pasti isinya iklan melulu, kalo bukan jebakan virus dan sodara-sodaranya.

36 comments

  1. ^3^ says:

    Wow…bu dokter hebad , ternyata komentarku banyak yang asbun , postingku banyak yang pakai ‘gak tau mo posting apaan’ ihiks…

    kena dech gw…

  2. Well, Mocca, sejelek-jeleknya post, biarpun tuh post lagi ditulis dalam keadaan writer’s block, tetap aja kudu ada gunanya buat orang lain. Semula tujuan kita memang nulis hanya buat diary online seenak idung kita sendiri. Tapi sudah waktunya sekarang kita mikir dampak tulisan kita terhadap pasar blog. Pasar lebih senang blog kita kalo isi blog itu ada gunanya buat mereka.

    Pak Pray, memang beda sensasinya nulis komentar pakai PC atau pakai BB. Layar yang kekecilan, kolom teks yang terbatas, hal-hal seperti itu. Tapi BB memang diciptakan untuk orang-orang mobile macam kita yang tidak tahan jauh-jauh dari internet, hahaha.. Nanti saya balas e-mail Pak Pray secepatnya. Terima kasih..

  3. Vicky, akhirnya saya mempunyai waktu buka PC dan membaca serta menulis komen ini dengan nyaman. Tadi malam pendek nulis dimbl pakai BB. Saya pertama member tanggapan, baru tahu kl anda dokter di pulang pisau ya dan nama asing Georgetterox. Saya belum baca2 yg lain nih Vick.Saya selain nulis politik di kompasiana, juga pernah nulis tentang “Tiga Macam Kematian Manusia”…boleh kan di posting disini? Isi artikel ini bagus Vicky, menambah pengetahuan blogger. Begitu dulu deh…sematat bertugas.Pray

  4. D'Mocca says:

    Menarik banget postingnya..
    Emang bener apa yang mbak post..Semuanya emang realita..
    Jika kita cuma liat aja, trus ternyata blog itu ga da gunanya buat kita..
    Ngapain kita datang lagi??
    Bukan gitu mbak?

  5. jensen99 says:

    Kecuali post2 yang masuk BOTD, spertinya rata2 komen di blog saya datangnya dari blogger2 yang dah "saling kenal" (termasuk sejak sebelum saya ngeblog). Yang blogger nyasar minoritas.

    & saya juga tak pernah salah nulis alamat blog ini (dgn 2 't' tentu) ^^

    BtW, poin #4 itu asli bikin sebel. Gak usah copas link+[kunjungi saya di…] juga pasti akan kuklik usernamenya kalo komennya asyik.

  6. Kalo saya ini tuan rumah yang pamrih. Saya kalo dikunjungin tamu, pengennya tamu bawain oleh-oleh misalnya kue. Kalo di blog, saya pengennya tamunya kasih komentar.
    Tapi saya maunya dikasih kue yang enak dan nggak basi. Jadi komentarnya kudu keren dan nggak basi pula..

  7. depz says:

    *angguk2 tanda setuju dengan tips-tipsnya

    sama kayak hidup sosial, kadang kita perlu maen ke rumah orang, bersilaturahmi dan meninggalkan kesan baik, begitu juga ketika kita menjadi tuan rumah. kita pasti ingin memberi kesan baik pada tamu dan mengharapkan tamu yang baik pula

    nice post

  8. Fanda says:

    Setuju Vick! Justru blog yang menampilkan karakter si pemilik apa adanya lah yg akan bersinar. Karena kita semua suka kejujuran, dan blogging adalah alat yg tepat untuk mengekspresikannya. Nice and helpful posting!

  9. sibaho way says:

    tips sederhana yang mengena. yang pasti, niche specific pasti punya fans khusus. paling tidak pengunjung dari search engine.

    btw, kontribusi saya untuk Cikarang, baru sebatas menggiatkan aktivitas blogging 🙂 maklum, anak baru.

    kira-kira, dengan komen seperti ini, bisa menarik komentator lain gak ya 😀

  10. Oh iya, memang ada tipe blogger yang manfaatin blogrollnya cuman buat alat mantau update-an temen-temennya doang. Itu nggak bisa berlaku buat aku, soalnya ada beberapa blog langgananku yang aku nggak mau orang lain tau bahwa aku langganan itu, hehehe..

    Memang susah kalo tujuan kita ngeblog cuman demi nurutin kemauan pasar doang. Aku sih lebih tertarik untuk bikin pasar yang ngikutin kita, bukan kita yang ngikutin pasar.

    Dan untuk kesekian kalinya aku mau koreksi. Yang bener adalah PulaNG PisaU, bukan Pulau Pisang..

  11. kalo aku punya blogroll bukan untuk membuat orang lain ngeliat, tapi karena aku gak aware dengan google reader dsb itu, jadi mending langsung liat di blog, jadi blogger yang sudah jadi “teman”ku bisa kuliat update-annya 😀

    dan sekarang itu agak males kalo sebuah blog isinya tentang kampanye damai pemilu lah, CEO lah, apa lah, males banget … jadi setiap ada blog yang isinya itu seringnya kutinggal aja, silent reader doang 😀

  12. mawi wijna says:

    he3, jadi keinget pas jaman masih belajar bikin blog dulu, maunya bikin blog yg rame banget didatengin orang. Tapi karena itu tipe artikelnya jadi pasaran, karena niatnya kan memang menggaet pasar -engunjung (halah!). Karena lama-lama bete, jadinya ya kayak sekarang ini, idealis aja deh, nulis nggak ngikutin arus pasar blog.

    Oiya, blognya mbak dokter ini unik lho, karena baru sekali ini ada dokter pisang pulau yang ngeblog kayak gini. He3.

  13. Oiya betul Mas Stein, tuan rumah belum tentu di atas pengunjung setia ya, nggak seperti artis di atas fans. Saya ralat deh..

    Jadi inget, saya ini punya kebiasaan suka berkunjung ke blognya seorang artis bernama inisial CL. Tapi saya nggak nge-fans sama dia lho. Saya ngunjungin blog dia tiap kali update coz cuman buat memantau degradasi kualitas karakter dia doang. Hihihi..saya culas banget deh!

    Mas Dion, servis yang memuaskan dan bikin ketagihan itu kayak apa? Ayo saya tantang, tulis di sini..

  14. mastein says:

    artikelmu bermanfaat nih!

    contoh lain komentar yang membuat saya memvonis dia pasti ndak baca tulisan saya! 🙂

    sebenernya saya kurang sependapat sama sampeyan soal fans, dengan menyebut fans saya merasa sampeyan sudah menempatkan diri di atas para pengunjung blog, kayak posisi artis dan pengagumnya itu lho mbak. apa feedback dari artis ke fans? tentu lain dengan hubungan sesama blogger tho?

    tapi tips menarik pengunjung dengan mempercantik kesan pertama seperti yang sampeyan tulis di atas, saya sepakat!

  15. Farid says:

    Tambahan lagi nih, pemilihan kata-kata untuk judul postingan juga sangat berpengaruh. Contohnya tulisan ini, judulnya “Merangsang Perhatian Orang”. Kata “merangsang” lebih provokatif dibanding kata “menarik” kalau misalkan judulnya diganti menjadi “Menarik Perhatian Orang” hehehe.

  16. Selamat pagi Mas-mas semua.. (Arman nggak termasuk, di LA pasti sekarang bukan pagi, kan? :p)

    Saya nggak inget apakah komentar Mas-mas asbun apa nggak, coz asbun itu relatif. Tapi saya mau promosi bahwa komentar asbun pasti kalah catchy dibandingin dengan komentar yang nggak asbun. Dan komentar yang nggak catchy jelas susah mengundang blogger buat ngekliknya.

    Ngomong-ngomong, Georgetterox itu singkatan dari Gorgeous n Rocks. Coz seperti itulah karakter pemilik blognya. Hahaha!

    *ditimpuk*

  17. Vick.. komentar gw suka asbun vick… tapi kayaknya gw tetep menarik… SUER…

    Lagi pula meski komentar gw asbun, buktinya komentar asbun tsb fakta dilapangannya terjadi. Buktinya setelah orang baca tulisan di blog gw yang judulnya KARTINI – KARTONO, banyak orang, terutama perempuan,yang mengakui kalau nggak bisa menyanyikan dengan sempurna seluru bait dalam lagu ibu kita Kartini. termasuk loe kali ? ** peace,nuduh mode on **

  18. Farid says:

    Selamat Pagi Vicky,

    Tips yang bermanfaat nih.Thanks.

    BTW, blog Vicky udah nambah satu pengunjung setia nih hehehe, awalnya karena baca komen Vicky di kompasiana, terus pas klik nama komentator, ternyata link ke blog ini.Dari blog ini, eh..nyambung lagi ke FS dan blog FS yang pakai English itu.Itulah enaknya blogwalking dari link ke link hehehe.

    Anyway, semoga komentar saya tidak termasuk yang rumit dan tiak asbun hehehe.

    Ganbatte

Tinggalkan komentar