Rest in Peace

Kadang-kadang saya bertanya-tanya, untuk setiap bis malam yang pergi sehari semalaman, di manakah supir bis akan beristirahat sementara para tamu penumpang bisnya bersenang-senang semalaman di taman ria? Mending kalau di venue disediain ruang tidur khusus supir bis, lha kalau nggak ada? Maka solusi yang masuk akal adalah tidur di dalam bis. Tapi kalau supirnya tidur di telentang di bangku penumpang, nanti penumpangnya marah-marah. Jadi, ruangan terakhir yang bisa dipakai buat tidur-tiduran adalah..bagasi. Saya motret ini di kawasan Batu Night Spectacular, Malang, minggu lalu. Supir ini nampak tidur dalam damai. Kalau bahasa Inggrisnya sih: REST IN PEACE. Hehehe.

34 comments

  1. wah keren banget tempat istirahatnya
    hehehhe
    tapi hanya keliatannya
    eh btw maap ya
    sejak sibuk di RS daku dah lebih jarang bw
    hiks..
    juga jarang posting
    karna abis ide jadinya copast baha kuliah
    huahahahaha
    nggk mutu ya..
    hehehe

  2. BabyBeluga says:

    Gga takut ada yg iseng pintunya di slide closed down yah, kan nanti terjebak di dalam tuh. Kalau ngantuk dan capek mengancam kayaknya gga dipikir lagi deh, langsung ngorok….

  3. @bolehngeblog, kalau saya sih justru berpikir ini tanda-tanda tidak sejahteranya supir bis AKAP sampek-sampek mereka tidak visa mendapatkan tidur yang berkualitas. Mestinya supir bis jangan nyetir jauh-jauh; tiap sekian kilometer mesti ganti giliran dengan supir lain, dan mereka mesti tidur di kasur latex yang empuk. Hrrgghh..awas ya, nanti saya adukan ke Federasi Supir Bis Internasional (emang ada?)

    Membaca komentarnya Mbak Herien dan Wijanarko, saya menduga keras Sodara-sodari ini pelanggan setia bus AKAP. Pada mudik ke mana toh ya?

    Mbak Ria, jangan bilang perjalanan jauh dengan berdiri lama di toilet itu adalah pengalaman pribadi Mbak Ria sendiri.. *curiga MODE : ON*

    Shisil rumahnya di mana??

  4. sepertinya ini cara beristirahat saat berhenti mbak. karena kalau bus jalan nggak mungkin si sopir tidur disitu.. biasanya kalau bus jalan, crew tidurnya di kursi yang paling belakang. mungkin bus ini sedang berhenti lama jadi sopir malah kepanasan jika tidur di dalam bus, secara mesin bus dan ac pasti dimatikan.. ya ini cara tidur yang bikin adem, apalagi di batu.. hihihihi

  5. awalnya aku kira postingan ini ttg seseorang yg menghadap Allah (ups) ternyata bukan, hehehe… tapi kalo supir2 bis yang antar kota antar propinsi (AKAP) biasanya tidur dipaling belakang bis mba, antara kaca belakang dan kursi penumpang yg paling belakang (bingung ga mba penjelasanku??). Coz aku sering liat kalo mudik, hehehe

    shishil say : tante vicky, main ketempat shishil yukkk…

  6. saya malah mengacungkan jempol pada stamina dan daya tahan tubuh supir bus antar propinsi, yang mungkin saja ketika datang di tempat tujuan langsung pergi lagi ke tujuan yang lain…mereka sangat hebat…

  7. DewiFatma says:

    Kiraiiinn…. Aku dah siap2 berbelasungkawa pas baca judul, ternyata…hehehe..

    Kasihan Pak Sopir, kalo bagasi penuh, tidur dekat toilet, kalo penuh juga, tidur di bangku terminal, kalo penuh juga….???

  8. Gaphe says:

    rest in peace mah mati donk.. hehehe..

    tapi emang seru kayak gitu, bisa tidur dimanapun kapanpun, soalnya kalo mau tidur aja milih-milih tempat dan situasi, bakalan susah juga ^_^

  9. ReBorn says:

    dari judul, gue kira ada yang meninggal, ghehehe.
    kalo naek kendaraan umum seringkali gue nanya dimana mereka istirahat. kbanyakan supir bus pas gue tanyain mereka tidur di terminal. tapi klo lagi jalan, ya dimana aja jadi. kasian pak supir.

  10. Cahya says:

    Setahu saya sopir bus itu tidurnya di bed yang ada di dekat jendela belakang (sebelahnya toilet), di sana biasanya ada tempat berbaring kru bus.

  11. inten says:

    Wah aku gak ngebayangin tuh aroma di Bagasi, maksudku aroma mesin dan bensinnya.. semoga pak sopirnya diberkahi kesehatan dan umur panjang.

Tinggalkan komentar