Anaknya Balapan Lari, Ortunya Dapat Kursus Alergi

Mengatasi alergi pada anak

Morinaga Allergy Week Platinum Kids Olympics

Ratusan anak nampak sumringah berkumpul di belakang garis Start pagi itu.

Ada yang bolak-balik ngecek nomer name tag-nya, takut terbalik.

Ada yang sibuk ngeliatin teman sebelahnya, bingung kenapa tetangganya punya rambut yang dikuncir kayak nanas, sementara dia sendiri nggak pernah disuruh dikuncir oleh mamanya.

Ada juga yang bolak-balik nanya ke mamanya, “Larinya kapan, Ma?” Mamanya sudah jawab, “Bentar lagi,” dan itu sudah jawaban yang sama untuk kelima kalinya dalam tiga menit terakhir ini, dan mamanya juga ikutan ndredeg karena takut suaminya yang nunggu di kejauhan nggak bisa nemuin mereka di antara serombongan sirkus itu. Padahal si papa punya tugas kudu motret mereka dan ng-upload fotonya nanti ke Instagram..

Tiba-tiba MC berseru dari balik loudspeaker dan suruh semua orang ambil ancang-ancang. Sontak semua anak dan termasuk orangtuanya manut dan bersiap-siap.

Susu Chil School
Seorang anak bersikukuh mau menyelesaikan lomba lari dalam acara Morinaga Platinum Kids Olympics 2017 yang disponsori oleh brand susu Chil School dan Chil Kid.

Begitu MC mengomando dan berteriak, maka menyeruaklah para bocah itu berlari-lari di lintasan bersama orangtuanya masing-masing. Semua anak begitu bersemangat kepingin mencapai garis finis. Bahkan bocah-bocah mungil itu begitu bergairah lari-lari meskipun langkahnya tertatih-tatih. Nggak peduli sepertinya sudah ada temannya yang sampai duluan, atlet-atlet kecil dadakan itu tetap ambisius kepingin menyelesaikan lintasan.

Dan memang panitia sungguhan baik hati bukan kepalang. Semua anak, baik yang tiba cepat maupun yang datangnya lelet di garis akhir, tetap dapat medali. Karena yang penting di sini bukan siapa cepat dia juara, tetapi yang penting adalah setiap anak dapat kesempatan untuk menyelesaikan tantangannya.

Baca Selengkapnya

Bercak Merah Pertanda Alergi Protein Susu Sapi

Alergi menghambat tumbuh kembang

Seorang teman saya ketika kuliah, pada hari pertama Ospek, berterus terang kepada senior kami bahwa dia punya “alergi susu”. Itu jadi merepotkan, karena kemudian senior kami harus menyiapkan snack pengganti khusus untuk dia seorang diri, padahal sudah ditetapkan bahwa hari itu kami semua yang di-Ospek akan mendapat coklat.

Sepupu saya, panik karena bayinya yang baru berumur belum setahun sudah sering mengalami bercak merah pada kulitnya. Merasa bersalah karena ia tidak memberi anaknya ASI eksklusif, ia menyalahkan susu formula dan sampai hari ini ia belum mengijinkan anaknya itu makan wafer, coklat, dan snack lainnya. Ponakan saya itu kini berumur tiga tahun dan ia cuma melongo kalau melihat teman-temannya makan snack sepuasnya. Ia takut ikutan makan cokelat karena takut gatal pada kulit wajahnya.

Begitulah alergi susu dalam pandangan masyarakat, seolah-olah alergi adalah penyakit kejam yang membuat penderitanya tidak bisa makan yang enak-enak.

Baca Selengkapnya

Alergi Protein Susu Sapi Bisa Makan dengan Normal

Lula Kamal dan Vicky Laurentina

Obat alergi pada anak ternyata adalah buah simalakama. Di satu sisi meredam penderita supaya nggak terlalu sensitif terhadap pemicu alerginya. Tetapi di sisi lain, bisa bikin anak nggak tumbuh besar.

Seandainya saya punya kesempatan jadi pengusaha farmasi, mungkin saya bakalan naruh modal banyak buat kulakan obat alergi pada anak. Riset saya di Google Search menunjukkan kalau para peminat penyakit alergi lebih konsentrasi mencari obat alergi ketimbang mencari cara untuk mencegah gejala alergi.

Padahal, yang namanya obat pasti punya efek samping. Dan sayangnya, pada anak-anak yang meminumnya, aspek yang paling terganggu pasti adalah tumbuhkembangnya.

Baca Selengkapnya