
Kawan-kawan penggila aplikasi edit video pasti senang baca berita ini. Mereka yang kerap kali cukup sensitif terhadap harga laptop ultrabook, boleh berbesar hatinya kalau melihat ultrabook Asus Zenbook UX303UB. Ketika merk-merk lainnya berlomba mengeluarkan ultrabook dengan harga selangit, laptop Asus justru memimpin dengan kualitas spesifikasi yang mumpuni, tanpa harus memaksa para editor video profesional untuk merogoh dompet terlalu dalam.

Anda mungkin ingat tulisan saya minggu lalu di sini tentang bagaimana sebuah laptop untuk aplikasi edit video memaksa spesifikasi yang tinggi. Ternyata, laptop Asus menjawab tantangan itu. Produk mereka, Zenbook, laris keras di kalangan video editor dan desainer grafis di Singapura, Ceko, dan Denmark. Gimana enggak? Zenbook yang super tipis ini dicintai lantaran desainnya yang super langsing. Dari depan ketipisannya cuma 3 mm, dan dari belakang ketipisannya cukup 9 mm saja. Ringkas masuk ransel, tapi tidak ringkih. Bisa dibawa ke mana-mana sambil menumpang kereta (untuk ukuran Indonesia, barangkali yang lebih pas adalah naik Gojek), sehingga lebih mobile kalau mau dibawa-bawa presentasi di hadapan klien. Presentasi? Oh yeah, tentu saja sekarang kan bukan jamannya para pekerja seni ini cuma ngumpet doang di dalam kamar kerjanya yang sempit menciptakan film animasi. Klien mereka menuntut untuk ditemui di kantor kliennya, sehingga para video editor dan desainer grafis dituntut bergerak gesit untuk menghampiri si klien untuk presentasi. Dan, ultrabook Asus tipis ini menjawab kebutuhan untuk tampil necis tersebut. Membawa laptop super ringan ini, dijamin pemakainya nggak keringetan.