Sensasi Masker Rasa Mint

Gloskin Aesthetic Clinic Surabaya

Ini adalah review treatment di Gloskin, suatu klinik kecantikan yang saya kunjungi di Surabaya. Pintu sudah membuka lebar seolah menyambut ketika saya tiba di ruang perawatan itu. Saya masuk dan menaruh tas di atas lemari kabinet. Angin menerpa bulu kuduk, saya merasa kedinginan. AC terasa banter dalam ruang perawatan itu.

Terapisnya menunjukkan saya kemben dan jubah untuk pengganti pakaian saya selama perawatan nanti. Saya minta izin dia untuk menaikkan suhu AC ke 27 Celcius. Saya akan separo telanjang selama perawatan nanti, saya nggak mau masuk angin.

Ini kedua kalinya saya dateng ke Gloskin Aesthetic Clinic Surabaya. Saya baru aja menangin kuis yang diadain klinik kecantikan itu. Dan untuk itu, saya diganjar salah satu layanan treatment facial mereka yang mereka namain Luxury Facial. Jadi, kali ini saya mau tebus. Ini cerita saya ketika mau menebus hadiah itu dua hari yang lalu.

Baca Selengkapnya

Ritual untuk Orang Kurang Tidur

Facial di Gloskin Aesthetic Clinic

Review treatment di Gloskin ini saya tulis setelah saya jalanin facial untuk melembabkan wajah di cabang Gloskin di Mayjen Sungkono, Surabaya.

Selamat malam!

(saya sotoy, padahal yang baca blog ini baru bangun pagi, wkwkwkwk..)

Jadi, saya baru iseng buka-buka laporan Google Analytic saya. Dari sana saya dapet insight bahwa ternyata pengunjung terbanyak blog ini paling sering dateng malem-malem. Yaa kira-kira antara jam 10 malem sampai subuh gitulah. Setelah jam enam pagi, traffic mulai menurun. Membuat saya terbengong-bengong, emangnya kaleyan nggak pada tidur, ya?

Malah yang lebih ajib lagi adalah data yang saya dapet dari data pengunjung mingguan. Kunjungan paling banyak terjadi pada malam Jumat, atau lebih tepatnya Jumat dini hari. Karena saya tahu sebagian besar dari pengunjung blog ini sudah pada punya pasangan sah semua, saya pun makin tercengang, atau lebih tepatnya tersanjung. Jadi..kalian habis melakukan sunnah rosul itu rame-rame pada baca blog saya, gitu? (Why me? Why my blog..?)

Yang membuat saya menarik sebuah kesimpulan penting: My visitors mostly are insomniac.

Baca Selengkapnya