Cara Memilih Produk Tabir Surya, Termasuk untuk Pria

tabir surya untuk pria

Karena saya pernah menulis bahwa pria juga kepingin wajahnya putih, saking saja mereka gengsi mengaku. Padahal memakai produk tabir surya terbaik lebih efektif untuk menjaga kulit tetap terang, daripada mengolesi kulit dengan pemutih.

Tetapi juga banyak mereka, nggak cuma pria saja lho, namun perempuan juga, yang sudah membeli produk tabir surya yang bagus, tetapi kulitnya tetap tanned. Biasanya kesalahannya begini:

  1. Sudah pakai krim tabir surya terbaik, tetapi tidak mengoleskannya lagi setelah beberapa jam kemudian. Padahal aturan durasi pemakaian tabir surya sudah ditentukan oleh angka SPF yang tercantum pada produknya.
  2. Tabir suryanya luntur karena keringat atau air, lalu tidak mengoleskannya ulang.
  3. Cuma membubuhkan bedak tabir surya kalau sedang bepergian keluar rumah. Padahal sinar ultraviolet bisa masuk menembus tembok.
  4. Tabir surya cuma dioleskan sedikit. Alasannya supaya ngirit!
  5. … (isi sendiri)

Padahal manfaat produk tabir surya sudah jelas. Fungsi tabir surya ialah menghindari sinar ultraviolet yang bisa membuat kulit jadi belang, menua, dan juga mencegah kanker kulit dengan menghindarkan kulit dari radikal bebas pada sinar ultraviolet. Dan kanker kulit sama seperti kanker lainnya, mematikan nyawa dan bikin susah penderitanya. Bahkan, kanker kulit lebih banyak menyerang laki-laki ketimbang perempuan. Jadi, malah lebih urgent para pria yang memakai tabir surya ketimbang tidak memakai sama sekali.

Lotion Tabir Surya untuk Pria

Sebetulnya tidak ada perbedaan komposisi senyawa tabir surya untuk pria maupun wanita. Anda yang para pria boleh pinjam lotion tabir surya milik istri Anda kalau mau (dan istri Anda akan senang melihat suaminya rajin merawat kulit, dan sekalian minta ditraktir kosmetik lagi bulan depan).

tabir surya untuk pria
Tabir surya juga perlu dipakai oleh laki-laki karena untuk mencegah kanker kulit.
Laki-laki lebih sering terpapar sinar matahari ketimbang perempuan, karena itu laki-laki mesti lebih rajin memakai tabir surya.
Gambar diambil dari sini.

Bagian yang selalu diwaspadai para pria dari kosmetik mungkin adalah baunya. Cowok-cowok ini jelas tidak akan sudi kalau bau kosmetiknya terlalu berbau bunga-bungaan. Alhamdulillah sekarang para brand kosmetik sudah merilis produk-produk tabir surya untuk pria. Pedoman memilih produknya akan saya tulis di bawah ini.

Tabir Surya untuk Anak dan Bayi

Apa? Bayi sudah harus pakai tabir surya juga?

Oh iya, dong. Malah lebih genting lagi karena kulit bayi dan anak itu lebih tipis daripada kulit orang dewasa. Akibat kulit mereka yang tipis itu, sinar ultraviolet A dan B lebih gampang masuk ke lapisan kulit. Efeknya, sinar-sinar ini akan merusak sel-sel kekebalan tubuh yang mestinya menjaga dari kanker. Memakaikan krim tabir surya untuk anak akan menghindarkan mereka dari risiko kanker kulit yang bisa mereka idap ketika dewasa nanti.

Sebagian produk kosmetik anak di pasaran sekarang diklaim aman untuk dipakai oleh bayi-bayi berumur minimal enam bulan. Untuk bayi-bayi berumur kurang dari enam bulan, lebih baik konsultasi ke dokter anak dulu untuk menghindarkan mereka dari risiko dermatitis kontak iritan.

tabir surya untuk anak
Anak perlu diajari memakai tabir surya.
Lapisan kulit anak cenderung lebih tipis daripada orang dewasa, sehingga radikal bebas dari sinar matahari yang merusak pun lebih mudah diserap oleh anak-anak.
Gambar diambil dari sini.

Dan saya pasti dicela oleh para mamah muda yang lebih suka membiarkan kulit anak mereka tanned apa adanya, hahahaha.. Sebagian mamah yang ilmiah malah menganggap bagus kalau anak mereka bermandikan sinar matahari. Konon, sinar matahari itu mengandung vitamin D yang bisa bikin anak cepat tinggi, ya toh?

Memang manfaat besar dari sinar matahari adalah provitamin D-nya (bukan vitamin D. Bedakan itu!). Provitamin D ini harus diserap dulu oleh kulit, baru diolah menjadi vitamin D untuk pertumbuhan tulang. Tapi..sumber provitamin D tidak melulu harus sinar matahari. Banyak makanan seperti misalnya susu dan kacang-kacangan yang juga mengandung provitamin D.

Sedangkan, bahaya sinar matahari untuk menciptakan kanker kulit pada seorang anak masih jauh lebih besar. Jadi kalau kepingin anak tumbuh tinggi tanpa risiko kanker, lebih baik olesi dia dengan krim tabir surya yang bagus sambil memberinya nutrisi banyak-banyak.

 

Berikut ini saya ingin bagi-bagi cara memilih produk tabir surya yang bagus supaya uang yang kita bakar untuk beli kosmetik ini tidak sia-sia. Minimal tidak bikin kulit tetap tanned deh. Plus saya juga ingin bagi-bagi cara memakai tabir surya yang benar. Supaya kita tidak asal oles-oles saja, lantaran malu kepada bon karena sudah beli krim tabir surya terbaik yang mungkin sepertinya mahal. 

Baca Selengkapnya

Efektivitas Produk Tabir Surya di Pasaran

Produk tabir surya untuk wajah dan tubuh

Apakah Anda sudah menggunakan produk tabir surya sebagai cara mencegah kanker kulit? Selamat, Anda sudah berada di jalur yang tepat.

Bagaimana kalau Anda masih belum menggunakan produk tabir surya untuk sehari-hari? Tenang, di Indonesia ini ada ratusan juta orang yang seperti Anda. Sama-sama miseducated. :-p

Baca Selengkapnya

Cegah Penyakit Kanker Kulit dengan Tabir Surya

Dampak radiasi matahari

Ketika banyak marketplace online ramai-ramai ngumumin bahwa mereka sedang discount besar-besaran untuk produk kosmetik, saya pun iseng riset di Google Trend tentang kosmetik apa yang sedang beken. Ternyata yang keluar skornya paling banyak adalah bahan make-up. Saya mengerutkan kening, kenapa bukan bahan skin care.

Nampak pada screenshot Google Trends berikut bahwa di wilayah Indonesia, dalam 12 bulan terakhir, orang jauh sering mengetik kata “bedak” dan kata “pemutih wajah” pada Google Search ketimbang mengetik kata “body lotion”, “sunblock”, apalagi “sunscreen”.

tabir surya jarang dipilih
Trend saat ini, lebih mudah menjual bedak daripada menjual tabir surya. Screenshot hari ini.

Trend Minat Konsumen terhadap Belanja Bahan Kecantikan

Sewaktu saya lagi menjalankan tugas saya mengontrol service quality pada beberapa counter dari sebuah toko kosmetik premium (kebetulan saya adalah mystery shopper langganan untuk bidang beauty), SPG-nya selalu menggiring saya ke rak make-up. Saya sempat curiga bahwa seolah-olah mereka bakalan dapat komisi dari rak itu. Sebagai ilustrasi ya, sebuah foundation selalu dihargain lebih mahal daripada sebotol body lotion. Padahal foundation itu habisnya lama, ketimbang body lotion. Kan mending jualan lotion, cepat habis supaya pelanggannya beli lagi?

Lalu saya pun iseng mendatangi beberapa counter kosmetik yang beda-beda, belagak pura-pura mau beli bedak. Tahu sendirilah, tiap merk kosmetik pun bisa punya banyak varian bedak. Tiap counter saya tanyain, mana varian bedak yang paling laku? Lalu SPG-nya selalu jawab, “Ini, Mbak, yang ini bikin kulit nampak lebih putih..”

Saya mengangkat alis keheranan.

Masa-masa ketika saya ingin kulit lebih putih sudah lama berlalu, karena sekarang saya punya prioritas lain dalam urusan berdandan. Tapi saya tetap terusik dengan apa yang sedang ngetrend di kalangan konsumen kecantikan, atau dalam posisi saya, kalangan tenaga kesehatan.

Jadi saya pun tanya kepada para kawan saya yang menjadi dokter kulit. Berapa banyak dari para pasien dokter kulit yang ingin kulitnya lebih putih? Jawaban mereka ternyata hampir sejalan dengan apa yang saya temukan di Google Trend dan di counter-counter kosmetik. Sekitar 60% orang Indonesia ingin kulitnya lebih putih.

Mengapa Kita Sulit Memutih

Baca Selengkapnya