Saya: “Ada apa, Fidel?”
Fidel: “.. ..”
Saya (mendekat, tapi belum naruh HP): “Kenapa? Fidel mau cerita apa?”
Fidel: “Aooh aooh..”
Saya (bingung): “Maksudnya?”
Fidel: “Aooh aah..” (Tangannya goyang-goyang, ikut menjelaskan maksud) “..aah eeh.”
Saya (terdiam. Lalu naruh HP.): “Ooh. Mama juga kepengen.” (Sok-sok ngerti bahasa bayi, padahal sumpah saya nggak ngerti apa yang dia pengenin.)
Fidel: “.. ..” (Matanya tahu-tahu bersinar)
Saya nyengir. Dan tiba-tiba Fidel nyengir juga. Saya langsung lumer dan memeluknya.
Fidel langsung ketawa. “Ah!”
Bagaimana saya tega nerusin ngetik draft blog padahal anak saya kepengen ngobrol sama saya?
Masa-masa ketika dia baru berumur dua bulan dan baru bisa mengucapkan empat huruf vokal (Fidel belum bisa bilang huruf I) tapi bersikeras kepingin bicara, tidak akan terulang lagi.
Mungkin suatu hari nanti akan tiba saatnya dos-q lebih kepingin bicara sama orang lain daripada bicara sama ibunya. Jadi mumpung saat ini dos-q masih ingin guyon sama saya, saya ingin menikmati itu.
Saya jarang ngeblog sekarang bukan karena saya mati ide. Tapi semata-mata karena saya sedang punya prioritas lain.
http://georgetterox.blogspot.com
http://laurentina.wordpress.com
Vicky Laurentina adalah food blogger, sekaligus dokter dan ibu dari seorang anak. Buka halaman ini, “Tentang Vicky Laurentina” untuk tahu latar belakang Vicky, atau follow Instagram dan Twitter untuk tahu keseharian Vicky.
priority is the key word 🙂 noted mom. btw selamat yaaaa… belum sempet ngucapin rupanya udah dua bulan aja…
Fidel pintar ya mbak…
dimengerti 🙂 Tetap ditunggu kok tulisan2nya ^_^
Fidel lebih utama saat ini ya mbak