Salah satu bagian ribet dari persiapan bepergian adalah reservasi macam-macam, mulai dari cari tiket pesawat sampai reservasi hotel. Memang sekarang sudah banyak aplikasi yang bisa memudahkan urusan pesan tiket pesawat online dan booking hotel via internet itu. Tetapi akan jadi problem ketika tantangannya adalah ribet cari harga yang murah. đ
Ribet Kalau Booking Manual
Saya dan keluarga saya doyan piknik sejak kecil. Secara tradisi, saya selalu kebagian tugas cari tiket pesawat dan juga booking hotel.
Jaman dulu kalau mau booking-booking begini itu ribet banget, mesti ngecek situs maskapainya satu per satu untuk bandingkan daftar harga tiket pesawat. Sebalnya, nggak semua maskapai punya kadar kecepatan loading yang bagus, sehingga menyusahkan buat saya kalau mau cari tiket pesawat promo. Sudah gitu, banyak maskapai cuma mau jual tiket pesawat online dengan asalkan dibayar dengan kartu kredit. Padahal saya ingin transfer tunai aja (karena saya nggak suka ngutang).
Saya juga merasakan problem yang sama kalau mau pesan hotel. Dulu tuh kalau mau pesan hotel saya mesti telepon dulu ke hotelnya. Tanya mereka punya kamar jenis apa saja, muat untuk berapa orang, luasnya berapa, dan lain-lain. Aah..ribet!
Belum lagi kalau ada kesalahan informasi dari petugas penjawab teleponnya sendiri. Misalnya petugasnya bilang kalau harga sekian bisa dapat kamar Suite, padahal kebijakan hotelnya sendiri cuma mengijinkan budget segitu hanya untuk kamar Superior. Dan tetek benget error lainnya kalau booking hotel secara manual.
Tiket.com dan Saya
Saya mulai kenal Tiket.com sejak tahun 2014. Waktu itu saya baca iklan tentang Tiket.com di Google, tertarik karena saya bisa cek harga tiket pesawat Lion Air dan membandingkannya dengan daftar harga tiket pesawat Citilink hanya dalam satu halaman saja. Maka saya pun mendaftar jadi anggota Tiket.com.
Yang pertama kali saya lakukan dengan Tiket.com adalah cari tiket pesawat online. Itu pun setelah diiming-imingi bahwa kalau beli tiket di sana, saya akan dapat poin (Tiket.com menyebutnya Tix Point). Enak nih. Coba kalau belanja tiketnya di maskapainya langsung, sudah nggak dapat poin, masih harus pakai kartu kredit pula. Waktu itu, yang penting bagi saya adalah saya bisa beli tiket pesawat tanpa harus keluar rumah dan saya bisa bayar secara transfer via bank.
Berikutnya saya belanja voucher hotel via Tiket.com. Di sini saya sering tertegun karena harga-harga booking hotel di Tiket.com sering banget lebih murah daripada pesan langsung di hotelnya sendiri. Murahnya itu gila-gilaan, kadang-kadang bisa sampai 20% lho. Beda dari situs booking hotel luar negeri yang diskonnya paling-paling cuma sampai 10% doang.
Lama-lama, karena saya sering beli tiket dan voucher hotel untuk keluarga, saya pun jadi pelanggan Tiket.com. Praktis, tinggal klak-klik aja, masukkan tanggal, pilih maskapai dan hotel, pilih pembayaran, lalu transfer. Dan tiket elektronik langsung dikirim ke email saya.
Sewaktu Tiket.com merilis berita bahwa akhirnya bisa reservasi tiket kereta api online di situs itu, keluarga saya bersorak banter. Soalnya, moda kereta api ini yang paling sering dicari oleh pakde dan bude saya untuk bepergian. Kini mereka tinggal minta tolong saya pesankan tiket kereta api, lalu saya pun beli tiket kereta api tersebut via Tiket.com.
Kelebihan dari booking tiket kereta online ini adalah calon penumpang jadi nggak perlu pergi ke stasiun untuk cari tiket kereta api. Untuk lansia, pergi ke stasiun hanya sekedar untuk beli tiket kereta api ekonomi itu sebetulnya buang-buang energi tersendiri.
Saking seringnya saya jadi makelar booking tiket dan voucher bagi keluarga saya, akumulasi Tix Point saya di Tiket.com pun makin banyak. Sekarang, pangkat saya sebagai anggota Tiket.com sudah naik menjadi Elite Member. Salah satu manfaat yang signifikan dari menjadi Elite Member ini, jumlah Tix Point saya bisa ditukar langsung menjadi discount untuk booking hotel.
Pernah tuh, saking banyaknya akumulasi Tix Point saya, ketika saya redeem untuk booking sebuah hotel, saya dapat discount hotelnya sampai 60%. Hahahahaha..
Bagian lainnya yang saya sukai dari Tiket.com ini adalah customer service-nya bergerak dengan cepat. Pernah saya telepon karena saya ingin membatalkan tiket pesawat, dan CS-nya menyahut dengan sangat ramah. Lebih sering lagi saya menghubungi via widget chat online kalau sedang clueless ketika pesan tiket, dan tetap CS-nya menjawab dengan ramah, nggak merespons kayak robot seperti di situs-situs e-commerce lainnya.
Repotnya Jadi Anggota Tiket.com
Iya, jadi anggota Tiket.com lumayan kadang-kadang bikin pusing juga. Sebabnya, Tiket.com sering kebanyakan mengeluarkan program promo.
Coba bayangin, ada promo pakai pesawat Citilink dapat discount Rp 100k dari harga tiket pesawat normalnya. Kalau lagi mau nginep di jaringan-jaringan hotel tertentu, dapat discount juga. Kalau pesannya hari Rabu, ada program promo khusus hari Rabu. Malah ada program promo dengan syarat pembayaran dilakukan sesudah jam 10 pagi. Ada apa dengan jam 10 pagi..?
Saya ambil contoh hari Jumat ini ya. Ada program diskon untuk hotel-hotel sebesar 10%, asalkan bayarnya pakai kartu kredit Citibank dan menginapnya di jaringan hotel Archipelago. Anda pasti sudah tahu ya, Archipelago ini membawahi hotel-hotel besar macam Aston, Fave, Alana, dan Kamuela.
Ada juga discount hotel-hotel di Bogor, Bandung, dan Jogja. Asalkan booking-nya paling lambat hari Minggu ini. Kalau booking-nya hari Senin, promonya sudah expired.
Ada juga discount sebesar Rp 50k untuk sewa mobil. Iya, Tiket.com juga sedia servis rental mobil segala.
Yang parah lagi, (whoaa..ini kesukaan saya!) kalau menginap selama empat malam di salah satu hotel bintang lima di Jakarta, dapat gratis jatah menginap juga di Bali!
Dan banyak lagi program promo lainnya yang bikin saya gemas kalau sampai saya booking tiket tanpa masukin kode kupon promonya..
Jadi buat saya, Tiket.com ini recommended banget deh buat cari tiket pesawat, reservasi tiket kereta api atau booking hotel. Tiket.com juga sedia tiket konser Pitbull atau Jazz Gunung, voucher untuk nonton F1 Grand Prix di Singapura atau di Sepang, ikutan Lava Tour di Gunung Merapi, atau sekedar hura-hura hore-hore di Disneyland Hong Kong. Kalau Anda ingin booking juga, bisa pesan via widget di bawah ini.
Pokoknya, kalau mau shopping tiket dan voucher untuk travelling dengan praktis, ya pakai Tiket.com aja…
Vicky Laurentina adalah food blogger, sekaligus dokter dan ibu dari seorang anak. Buka halaman ini, “Tentang Vicky Laurentina” untuk tahu latar belakang Vicky, atau follow Instagram dan Twitter untuk tahu keseharian Vicky.
jeung, lansia jg ribet kali beli tiket KA lewat aplikasi… Bukan karena mereka gaptek… tp terkadang jari jemari mau pencet apa nongolnya apa (karena layar terbatas jari gak bisa diajak kerjasama)… Tapi memang jaman sekarang dgn banyak aplikasi kyk gini terbantu banget… Apalagi kl butuh cepet, toh tinggal pilih dan pembayarannya transfer deh đ
Gw rasa bekerja dengan smartphone pada aplikasi apapun bukan pilihan yang pas untuk para lansia sekarang. Sebab tremor pada lansia merupakan kelainan yang nggak bisa ditawar-tawar pada usia segini. Lebih baik mereka minta bantuan orang yang lebih muda untuk mengerjakan kerjaan smartphone ini buat mereka đ
aku juga pesen kadang di tiket.com lumayan sih ..
Iya, bener đ
aku baru tau loh tiket.com ini, ternyata lumayan lengkap juga ya.. dan banyak banget promonya
Iya, betul đ
Asikkk keren, mba
Selamaat ya mba đ
Terima kasih, Mbak Lida đ
Keren ya Tiket ini, one place service for traveling. Apalagi ada point2nya makin seru booking apa saja lewat Tiket.
Mas Ihwan sudah jadi anggota Tiket.com? Sekarang poinnya berapa, Mas? đ
aku juga sering pake ini mbak, apalagi pas masih di jakarta dulu đ
emang sekarang apa2 mudah jadi kita bisa nyusun sendiri kalau mau traveling kemana2
Terus apa gunanya biro travel ya kalau gitu? Hihihihihi..
Wihhh … Promosi berdasarkan pengalaman pribadi memang oke tuh mbak Vicky. Bagaimana dengan pegi-pegi yang widgetnya pernah parkir juga di blog mbak Vicky? Hehe …
Pegipegi menyenangkan, Tiket.com juga memuaskan. Kalau saya kehabisan tiket pesawat di Tiket.com, saya pun mencoba membeli tiket di Pegipegi. Enak kan? đ