Seorang teman yang kebetulan seorang kameramen senior di sebuah stasiun televisi, jadi pembicara sebuah seminar di sebuah kota di Indonesia. Panitianya kebetulan dari dinas pemerintahan, dan tamu yang diundang juga dari beberapa kantor dinas pemerintah lokal.
Setelah dia mengoceh beberapa saat tentang dasar-dasar membuat dokumentasi video, pada waktu coffee break, seorang peserta tanya bahwa kantornya ingin membeli kamera video. Sang pembicara ini dimintai rekomendasi merk kamera yang terbaik.
Teman saya tanya, kamera videonya mau dipakai untuk apa. Sang pegawai dinas itu tanya untuk shooting-shooting saja kalau ada keperluan. Teman saya tanya lagi, apa yang mau di-shooting? Pegawainya jawab, kalau ada tamu kenegaraan datang, mereka mau shooting. Kalau ada kunjungan kerja ke daerah-daerah, mereka mau shooting. Teman saya nyeringai campur bingung. Kamera untuk shooting Pak Presiden upacara dengan kamera untuk shooting Pak Tani sedang memacul sawah jelas beda jauh.