Kota Makassar, Akhirnya!

tempat wisata di Makassar: Fort Rotterdam

Jantung saya berdegup kencang ketika saya melihat keluar jendela pesawat terbang. Lampu-lampu nampak berkilauan di bawah sana, begitu terang-benderang seolah penduduknya sungkan untuk tidur. Ya ampun, kota ini ternyata ramai, saya mbatin. Ketika pesawat kemudian menjauhi kota, saya mengenali landasan pacu dan pesawat pun akhirnya mendarat. Lampu bandara nampak seolah menyapa, selamat datang di kota Makassar.

Baca Selengkapnya

7 Hari Flashpacking di Sulawesi Selatan

Rammang Rammang Maros tempat wisata di Sulawesi Selatan

Budaya. Alam. Sejarah. Olahraga. Hedon. Wisata pantai. Pegunungan. Kelilingi saja Sulawesi Selatan dan kita bakalan dapat semuanya. Ini dia, ide saya menjelajah tempat-tempat wisata di Sulawesi Selatan dan kabar baiknya, bisa kita kunjungi semua dalam tujuh hari cuti saja. (Teaser: Semua tempat liburan ini bisa dicapai hanya dengan dimulai dari mendarat di Makassar :-)).

H+1
Mendarat di Sultan Hasanuddin International Airport, Makassar. Naik bus Makassar-Toraja sejauh delapan jam melalui Parepare dan Enrekang.

H+2
Tiba pagi-pagi sekali di Toraja. Keliling Toraja. Sorenya, ambil bis malam menuju Makassar.

Tana Toraja Daerah berhawa sejuk yang berada sekitar delapan jam perjalanan dari kota Makassar ini populer dengan adat unik suku Toraja dalam menyimpan jenazah. Di Goa Landa dan Lemo, suku Toraja menyimpan tulang-belulang keluarga mereka secara sistematis dalam gua-gua di tebing. Situs Bori Parinding dibangun oleh suku Toraja sejak ribuan tahun lalu berupa kumpulan monumen untuk keluarga mereka yang meninggal. Sangat keren jika dikunjungi pada bulan-bulan musim liburan sekolah, karena saat ini merupakan musim puncak ketika suku Toraja mengadakan upacara rambu solo, yaitu pesta untuk pemakaman keluarga mereka. Gambar diambil dari sini.
Tana Toraja
Daerah berhawa sejuk yang berada sekitar delapan jam perjalanan dari kota Makassar ini populer dengan adat unik suku Toraja dalam menyimpan jenazah. Di Goa Landa dan Lemo, suku Toraja menyimpan tulang-belulang keluarga mereka secara sistematis dalam gua-gua di tebing. Situs Bori Parinding dibangun oleh suku Toraja sejak ribuan tahun lalu berupa kumpulan monumen untuk keluarga mereka yang meninggal. Sangat keren jika dikunjungi pada bulan-bulan musim liburan sekolah, karena saat ini merupakan musim puncak ketika suku Toraja mengadakan upacara rambu solo, yaitu pesta untuk pemakaman keluarga mereka.
Gambar diambil dari sini.

Baca Selengkapnya