Temen saya, cewek, umur 32 tahun, sampek sekarang belum punya pacar. Dos-q resah karena terus didesak oleh bonyoknya buat segera married. Bingung karena kalau mau married, mau married sama siapa? Soalnya yang mau di-marry juga nggak ada.
Saya mau bilang “Kamu kurang usaha” kok ya nggak tega. Toh saya pernah jadi jomblo lama sekali, nggak urung akhirnya ya punya suami juga. Tapi saya sendiri juga nggak terheran-heran kalau dos-q umur segini masih jomblo jua. Bayangin, punya Facebook tapi jarang update status. Nggak nge-tweet. Punya Instagram tapi nggak pernah upload foto. Punya Line tapi nggak pernah eksis. Kalau cara-cara standar aja nggak pernah dipake, terus mau sarankan apa lagi?
Wah, coba kalau dos-q cowok. Sayangnya dos-q ini cewek, jadi nggak bisa saya sarankan ikutan program ini, hihihi..
Tapi karena saya ngerti cara-caranya ngakal-ngakalin social media, ini saya kasih tips kecil-kecilan a la anak SMA yang masih ampuh dipake sampek sekarang:
(Legend: Untuk memudahkan pembahasan, saya akan nyebut si pria incaran sebagai si Target.)
1. Add si Target di semua socmed yang kau punya. Dia punya apa aja? Twitter, Linked In, G+, Path, dan lain-lain, add semua. Pelajari semua profilnya. Dia paling sering ngoceh tentang apa? Itu akan mengerucut kepada apa yang dia suka.
2. Kenali apa yang si Target suka. Dan pelajari soal itu. Si Target suka balap sepeda? Tonton acara balap sepeda di tivi kabel, lalu berkomentarlah soal itu di socmed. Bikin supaya kedengeran oleh si Target. Lama-lama si Target akan mengira kau seminat dengannya. Dan kalian akan punya topik pembicaraan yang nyambung.
3. Lihat lingkaran temen-temennya. Si Target temenan sama siapa aja? Add temen-temennya buat jadi temen-temenmu juga. Dan jangan cuman nge-add, tapi bergaullah. Komenin status mereka, buat temen-temen mereka komenin statusmu juga. Asal tahu aja, timeline Facebook itu diprogram untuk cenderung menayangkan ulang status-status dari temen-temenmu yang dikomenin bolak-balik dan status-status yang dikomenin temen-temenmu. Jadi kalau kamu beredar di timeline-nya, lama-lama si Target akan sering menganggapmu hadir.
4. Apresiasi karyanya. Si Target baru ng-upload video sepeda mustang ke socmed? Kasih komen. Jangan cuman bilang, “Wow, atletnya keren..” Tapi kasih yang rada berisi dikit, misalnya, “Wow! Sepedanya bisa mendarat di air!’
Tapi jangan langsung dikomen saat itu juga, nanti kau kelihatan kayak stalker (padahal emang stalker!). Tunggu sekitar 1-2 jam pasca upload. Atau kasih komennya pas jam-jam menjelang tidur, sekalian. Jadi seolah kau ngeliat si Target sambil lalu (padahal kau mengawasinya seharian).
5. Stop bilang, “Aku nggak tahu.”
Baca koran, baca berita, tahu apa aja yang sekarang lagi in. Nyari puing MH-370 sudah sampek di sebelah mana Perth? Mana yang lebih worth buat ditonton, The Raid 2 atau nyari-nyari DVD gelapnya Noah? Bahkan kira-kira Jokowi mau nyalonin siapa buat jadi cawapres? Orang yang banyak tahu = orang seksi. Orang seksi = orang yang layak dikencani.
http://laurentina.wordpress.com
http://georgetterox.blogspot.com

I am a blogger who love making content about planning and optimizing contents. Follow me in my Linked In and Instagram below.


Orang yang banyak tahu = orang seksi. Orang seksi = orang yang layak dikencani. —- inspiring words!!
tp gw dah married jadi ga bisa praktek hihihihi
sayang saya udah menikah, jadi gak bisa dipraktekin hihi
semoga temennya mempraktekin tipsnya dan sukses 🙂
Sebenernya ini kan nggak melulu dipake orang yang belom menikah. Buat dipake yang lain juga bisa, misalnya ingin jadi populer di kalangan ibu-ibu se-RT..
Kalo baca postingan ini, kayaknya si cewek cenderung ngejar duluan ya, mbk? Bagus gak sih kayak gt? Apa gak bikin si cowok aka target takut terus lari kalo kita menerapkan 5 tips di atas? Hehehe. Kalo sy pribadi sih lbh suka dikejar drpd ngejar
Vany mungkin sudah merasa nyaman hanya dengan memposisikan diri sebagai "dikejar" daripada ngejar. Kalo gitu kita minta saran dari Vany dong supaya bisa mendapatkan pasangan dengan cara diam saja tanpa harus berusaha mengejar.
Sama dong temennya Vicky sama aku…aku juga belum beristri..mungkin sewaktu ketika perlu juga aku buat postingan kenapa sampai usia sekian belum juga berjodoh….
Kalau kalian bisa menulis kenapa kalian kesulitan berjodoh, usaha apa aja yang udah kalian lakukan untuk mendapatkan jodoh, mungkin akan ada yang bisa memberikan kalian masukan untuk menolong kalian.
Sek……sek…….
Aku sudah baca full tulisan ini 2x. Tapi belum nemu alasan, Kira2 kenapa dikasih judul "Hey, Minta Nomer Telfon Gw Dong!"?
Awalnya aku mengira itu teman cewek Vicky dimintain No telp sama si target. Tapi gak apal, mau minta nomor telp si target dengan alasan mau dimiscall inget Klo gak ada pulsa, Trus sebagai solusinya itu teman nge-line / bbm ke kamu "Hey, Minta Nomer Telfon Gw Dong!"
Tujuan awalku nulis: Memberikan tips kepada para jomblo –> tips itu dipraktekkan dalam upaya terhadap target –> target akan termanipulasi untuk minta nomer telfon sang jomblo. Gitu..
Gak nyambung komennya? Atau judul dan postingan? suer..! aku masih penasaran kenapa judulnya itu…..
Prof..gak nyambung!
sampai umur 32 masih jomblo walah kayaknya salah makan ya, apa suruh ikut choki sitohang saja cari jodoh lewat tv
Acaranya Sitohang ini punya kendala, Pak. Minta kontestannya yang pemberani. Teman saya pemalu.