Ternyata, Treatment di ERHA Wuenak Tenan..

Ada 7 (tujuh) cabang klinik ERHA di Surabaya, tapi kali ini saya mau cerita pengalaman saya berobat di salah satu cabangnya, yaitu di ERHA Derma Center pada Jalan Kombes Pol Duryat.

• ERHA Derma Center Surabaya
• Tentang ERHA Ultimate
• Harga ERHA
• Produk ERHA
• Konsultasi

Sengaja kali ini saya milihnya ke ERHA Derma Center. Bukan ke ERHA Clinic, ERHA Skin, atau ERHA Apothecary. Soale saya tau bahwa ERHA Derma Center ini jadi rujukan buat kasus-kasus yang belum bisa ditangani dari klinik-klinik tersebut. 

Dan keluhan kulit saya kebetulan agak kompleks, yaitu punya keratosis seboroik, jerawatan, dan dagu saya kurang tirus. Ini saya nggak tahu mesti minta pengobatan apa: apakah kudu ganti skincare, atau kudu ditembakin laser, atau jangan-jangan perlu disuntik? 

Karena saya merasa kemungkinan tindakannya bisa beragam untuk keluhan saya yang berjubel kayak gini, lebih nyaman aja kalau ditangani langsung di pusat rujukannya ERHA. Biar sat set sat set gitu. 

ERHA Derma Center Surabaya

Alamat Klinik ERHA Derma Center Surabaya: Jalan Kombes Pol Moh Duryat nomor 18, Surabaya. Telepon 031-546-8989.

Gedung kliniknya ERHA Derma Center Surabaya ini tingginya 5 lantai. Hampir semua pasien kini yang dateng adalah pasien yang janjian dulu via online. Jadi nggak ada ceritanya pasiennya ERHA itu ngantre lama-lama. Soale time is money, isn’t it? 

Ketika saya masuk ke lobby, saya disambut satpam. Dari balik maskernya, paknya mesem-mesem. 

“Saya cek suhu badannya dulu ya, Kak,” katanya. Lalu dia ngarahin termoscan ke badan saya. 

Ada QR code untuk aplikasi Peduli Lindungi di deket meja satpam. Lengkap dengan hand sanitizer yang kental. Oh gak model dienceri, ternyata.

Satpamnya nanya saya mau ngapain. Terus, dia kasih saya suatu tiket. Kemudian dia ngarahin saya ke meja registrasi. 

Lantai dasar gedung ini dipakek buat registrasi dan apotek. Di tengah hall ada etalase yang memajang semua skincare ERHA. Ruang praktek dokter ada di keempat lantai di atasnya. 

Ruang tunggunya itu di tiap lantai bisa muat sekitar 50 orang. Ruangannya ditata pakai gaya interior kontemporer. Sofa empuk dan armchairs nan pewe di mana-mana. Dan hampir semua sofanya berwarna charcoal grey. 

Nyaman tenan iki gae ngenteni giliran. (Itu juga kalau memang harus nunggu, karena servisnya cepet). 

Dermatolog yang janjian sama saya itu, praktek di lantai satu. Saya ke sana cukup naik lift thok. 

Tanpa lama nunggu, saya dipanggil perawatnya masuk ke ruangan dokter. Nama dokternya itu dr. Liana Verawaty, SpKK. Duduk di balik mejanya, menyapa dengan suara yang akrab. Semua keluhan saya disimak seksama.

Hasil Konsultasi

Setelah paham bahwa saya paling terganggu sama keratosis saya, dr Liana ambil keputusan. Bahwa saya akan masuk ke clinical program ERHA Ultimate Brightening. 

Salah satu programnya ERHA Ultimate Brightening ini, namanya Dark Spot Solution. Program inilah yang mau dijalankan pada wajah saya. Saya dapet paket rencana yang paling lengkap, yaitu Advance Plan. 

Untuk Advance Plan ini, saya mendapatkan: 

1. Konsultasi dengan dr Liana, SpKK
2. Tindakan medis berupa peeling wajah
3. Obat-obatan melalui resep
4. Tindakan medis berupa laser CO2 

Treatment

Kesan saya di ERHA Derma Center Surabaya, ruang treatment-nya private. Soale ruang tunggunya ada sendiri. 

Sebelum saya mulai tindakan medis, saya duduk di sebelah 1-2 pasien lainnya. Mereka juga lagi nunggu giliran mau ditindak medis. Wajah mereka itu dipupuri krim anestesi. Ada pasien yang lagi nunggu sambil merem. 

Jadi, ruang tunggu tindakan medis itu tidak nyampur dengan ruang tunggu konsultasi. Catet lho ya. 

Peeling

Saya cerita dulu kenapa mesti peeling ya. 

Sebetulnya, fungsi peeling ini ngangkatin sel-sel kulit mati. Untuk kasus keratosis saya, peeling ini punya tujuan mengganti permukaan kulit. Karena semula permukaan kulit itu berlumuran lapisan kulit mati. Peeling ini menyebabkan lapisan kulit jadi tergantikan dengan lapisan baru. 

Prosesnya peeling ini, perawat bersihin wajah saya dulu, pakai sabun. Lalu dokter akan mengolesi wajah saya dengan cairan peeling.

Buat keperluan peeling ini, dokternya pakai salicylic acid 15%. Salicylic acid ini senyawa pinter lho. Pertama, jelas salicylic acid ini ngangkat tumpukan sel kulit mati penyebab keratosis. 

Kedua, salicylic acid ini juga sekalian membuka jerawat biar ndang kempes. Memang sih, di sekitar dagu dan pipi saya itu banyak jerawatnya. 

Setelah dokternya ngolesin larutannya, saya berbaring.  Berapa lama peeling di ERHA ini?Untuk peeling ini, larutannya didiemin di muka saya selama 30 menit.

Ada sedikit rasa cekit-cekit sih. Tapi saya santuy aja, malah sibuk henponan. Saya lebih sibuk ngurusin kerjaan Analytic ketimbang menghayati cekit-cekit peeling. 

Setelah 30 menit itu, perawat bersihin larutan peeling dari muka saya. Lalu, wajah saya diolesi sunscreen. Kemudian perawatnya menyilakan saya ke apotek. Saya tinggal ambil obat-obatan sesuai resep, buat dibawa pulang. 

Laser CO2

Saya menjalani laser CO2 ini, setelah saya memakai obat-obatan resep tadi selama 2 minggu. Tujuannya laser ini, untuk membuang keratosis yang mengganggu saya itu.

Pertama nih, perawatnya bersihkan wajah saya dulu. 

Kemudian, perawatnya melumuri seluruh wajah saya dengan krim anestesi. Krim ini bikin kulit mati rasa selama kulit disentuh alat laser nanti. 

Setelah 30 menit diolesin krim anestesi, muka saya baru terasa baal. Baru deh saya menjalani laser. Dokternya menyentuh tiap bruntus keratosis dengan pena metal (istilah teknisnya: probe). Lalu probe ini akan merontokkan bruntusannya. 

Rasanya cekit-cekit sedikit, kayak kena solder. Keratosis di wajah saya lumayan banyak. Alhasil, dokternya perlu waktu sekitar 15 menit untuk membuang bruntusan itu. 

Selesai laser, perawat mengolesi muka saya dengan krim antibiotik. 

Lalu saya ke apotek lagi. Di sana, saya ambil krim antibiotik dan sunscreen yang udah diresepin dokter.

Tentang ERHA Ultimate

Kamu mungkin kayak saya juga. Merasa keluhan kulitnya sak timbruk. Dan nggak tahu kudu ambil treatment tindakan ERHA yang mana. Padahal sebetulnya bukan tugasmu buat request perawatan apa. 

Karena semua tindakan medis di ERHA itu harus melalui konsultasi dulu dengan dokternya. Makanya kita perlu dateng ke klinik dulu, beri tahu keluhannya apa. Nanti dokternya yang menentukan tindak lanjut yang cocok dengan keluhannya. 

Setiap tindak lanjut dari ERHA untuk pasien ini dirumuskan dalam suatu clinical program perawatan bernama ERHA Ultimate. 

Ada 7 macam program perawatan ERHA Ultimate yang ada di klinik ERHA, yaitu:

1. ERHA Ultimate Anti Aging
2. ERHA Ultimate Brightening
3. ERHA Ultimate Acne Cure
4. ERHA Ultimate Hair Care
5. ERHA Ultimate Atopy Cure
6. ERHA Ultimate Skin Health
7. ERHA Ultimate Make Over

Untuk tiap program ERHA Ultimate ini, ada tiga jenis rencana yang bisa dipilih salah satunya oleh pasien. Pilihan 3 macam rencana ini yaitu:

1. Product Plan, dapet konsultasi dokter dan produk yang diresepkan 
2. Basic Plan, dapet konsultasi dokter, produk yang diresepkan dan 1 kali tindakan medis
3. Advance Plan, dapet konsultasi dokter, produk yang diresepkan dan minimal 2 kali tindakan medis

Tentang ERHA Ultimate Brightening

Saya udah cerita kan tadi ya, bahwa saya dapat ERHA Ultimate Brightening, Advance Plan. 

Nah, ERHA Ultimate Brightening ini sendiri sebetulnya punya tiga macem program tersendiri, yaitu Glow Glam Program, Royal Wedding Program, dan Dark Spot Solution Program. 

Glow Glam Program ini program untuk pasien yang pingin kulitnya lebih cerah, bersih, dan lembab. Royal Wedding Program itu khusus untuk mereka yang mau rabi. Dark Spot Solution Program itu program untuk pasien yang pingin kulitnya bersih dari noda item. 

Kenapa saya diberikan program Dark Spot Solution? Soale keratosis saya telah sukses menimbulkan tutul-tutul item di muka saya. 

Dalam ERHA Ultimate Brightening, tindakan treatment yang diberikan dokter bisa macam-macam, tergantung keluhan pasiennya. Contoh-contoh treatment-nya ya: Cleansing therapy alias facial, peeling, IPL, laser, sampai injeksi serum.

Tentang ERHA Ultimate Lainnya

Nggak semua pasien punya problem kepingin wajah lebih cerah. Maka problem mereka mungkin perlu ditangani dengan program ERHA Ultimate yang bukan Brightening. Programnya tentu beda, meskipun ada peeling dan laser juga. 

Kayak pasien ERHA Ultimate Acne Cure tuh, mungkin butuh tindakan berupa ekstraksi milia atau blue light therapy. Kalau pasien ERHA Ultimate Make Over, mungkin perlu tindakan filler atau threadlift. 

Ke depannya, saya sendiri sih lebih tertarik dengan ERHA Ultimate Make Over. Soalnya lebih cocok dengan kebutuhan saya yang lain.

Tapi yang jelas, di tiap ERHA Ultimate ini pasti ada 3 pilihannya yang disodorkan ke pasien: Product Plan, Basic Plan, dan Advance Plan. Dan pasien tinggal milih sesuai kesanggupannya meluangkan waktu. Kalau cuman mau obat resep thok, ya pilihnya Product Plan. Tapi kalau mau pakai treatment tindakan juga, ya pilihnya Basic Plan atau Advance Plan.

Harga ERHA

Berapa biaya perawatan wajah di klinik ERHA? Sebetulnya tarif perawatan wajah (dan rambut) di klinik ERHA itu beda-beda. Karena tarifnya tergantung program jenis ERHA Ultimate yang diambil. 

Contohnya nih, kita bisa ambil program ERHA Ultimate Acne Cure itu dengan harga sebesar Rp 518.000,- saja. 

ERHA Ultimate Brightening itu, kalau ambil yang Product Plan-nya saja, harganya cukup mulai dari Rp 648.000,-. 

Namun, tarif untuk semua program plan ini sudah termasuk jasa konsultasi dokternya. Kalau nggak mau ambil plan ya boleh aja, tapi tetep ada tagihan buat konsultasi dokternya.

Tahukah kamu kenapa orang lebih senang merawat kulitnya dengan program ERHA Ultimate? Soalnya ERHA Ultimate itu memang konsepnya 5C, yang artinya: 

1. Clear Program: program dipilih sesuai kondisi dan kebutuhan kulit
2. Clear Plan: program dirancang sesuai dengan kebutuhan 
3. Clear Skin Goals: hasil akhir dipaparkan sejak awal 
4. Clear Duration: waktu dan durasi program menjadi jelas 
5. Clear Cost: harga dapat diketahui sejak awal 

Saya sendiri dah ngerasain sejak sebelum menyetujui tindakan dan peresepan obat:

1. Programnya di-customize dengan kondisi kulit saya. Kondisi kulit saya sudah usia 40-an tapi sik jerawatan, jadi diberikannya obat untuk kulit sensitif dan juga bisa ngilangin jerawat (clear program).
2. Kebutuhan saya adalah menghilangkan keratosis, jadi rencana tindakan yang dikasih tahu sejak awal konsultasi ya laser CO2, bukan baru pas kunjungan belakangan disuruh laser (clear plan).
3. Hasil akhirnya sudah saya bisa saya perkirakan, karena saya tahu situasi before after tindakannya dari literatur (clear skin goals)
4. Waktu tindakannya diberitahukan, yaitu peeling-nya 30 menit dan lasernya sekitar 15 menit. Tenggang waktu antara kedua tindakan juga diberitahukan, yaitu dua minggu (clear duration)
5. Harganya juga diberitahukan, jadi tidak ada acara kaget disodori bon di depan meja kasir (clear cost)

Buat infonya lebih lanjut, coba kamu cek di account Instagram-nya ERHA atau kirim pesan aja ke WhatsApp 081121212121.

Produk ERHA

Selama menjalani perawatan dengan ERHA, banyak juga produk ERHA yang jadi “tugas” saya di rumah. Semua produknya ini dari resep dokternya. Nih rinciannya:

1. ERHA21 DF ERHA 2 Facial Wash for Oily Skin 
2. Acne Moisturizer Gel, sebagai krim pagi 
3. ERHA 7, sebagai krim sunscreen 
4. Acne Face Treatment for Sensitive Skin, sebagai krim malam 
5. Corrective Cream 10, sebagai krim malam 
6. ERHA 5 Evening Moisturizer, sebagai krim malam

Setelah acara laser, saya punya tugas tambahan. Tugasnya adalah mengolesi bekas laser saya dengan krim DIP C. Lalu karena sunscreen ERHA 7-nya sudah habis, dokternya meresepkan sunscreen ERHA Perfect Shield. Saya meliburkan semua produk skincare yang saya pakai sebelumnya. Sebab, saya ganti regimennya pakai produk-produk ERHA ini.

Sebenarnya hampir semua produknya punya tekstur yang ringan. Jadi, obatnya nggak terasa memberatkan di muka.

Kecuali krim DIP C sih yang agak berat. Tapi obat ini memang perlu sih, supaya reaksi pasca lasernya cepat reda. 

Selama pakai ERHA 7, saya membiasakan diri saya dengan rasa cekit-cekit. Setelah beberapa hari pakai krim malam, nampak kulit wajah saya memerah. Tapi bukan iritasi lho ya. 

Saya mengantisipasi rasa ini dengan nggak pergi keluar rumah di siang hari kalau nggak perlu-perlu amat. Selama pandemi ini, gampang aja saya nutupin muka yang nggak pakai make up. Karena toh saya cukup pakai masker aja kalau keluar rumah. 

Manfaat yang jelas terasa tuh ya, kulit muka saya jadi lembap. Dulu, wajah saya kalau bangun pagi selalu berlumuran minyak. Tapi setelah peeling dan pakai krim-krim ERHA ini, udah nggak berminyak lagi. Terus, jerawat yang kemerahan sebelum peeling, langsung tenang setelah hari kedua.

Pada foto sebelah kiri di atas, nampak wajah saya sebelum mendapatkan treatment peeling dan laser dari ERHA Ultimate. Keratosis berupa bruntus-bruntus hitam mencemari pipi kanan saya, bikin tekstur pipi saya berasa kayak jalan makadam.

Sedangkan foto sebelah kanan, adalah pipi saya pada hari ke-10 setelah laser. Keratosis sudah tidak ada. Yang tersisa tinggal bekas laser yang agak kehitaman (dan makin lama makin pudar dengan penggunaan krim DIP C dan krim malam ERHA). Tapi tekstur pipi mulus kayak jalan tol!

Saya tahu kok, masih butuh sekitar beberapa minggu lagi supaya warna kehitaman bekas lasernya hilang. Karena ini kan memang laser untuk membakar hiperpigmentasi. Bukan laser untuk glowing-glowing-an.

Apakah Produk ERHA Aman?

Kamu mungkin bertanya-tanya, apakah kamu bisa mencoba produk skincare-nya ERHA tanpa kudu konsul ke dokter dulu. 

Sebetulnya secara garis besarnya itu, ada dua jenis produk ERHA: 

1. Produk racikan, yang sudah pasti harus pakai resep dokter. 
2. Produk over the counter, yang bisa kamu beli sendiri tanpa resep dokter. Di ERHA Derma Center Surabaya, kamu bisa beli produk over the counter langsung. 

Apakah produk ERHA sudah-ber-BPOM? Tentu produk ERHA yang tipe over the counter itu sudah punya nomor BPOM dong. Makanya semua produknya aman. Sedangkan produk ERHA yang racikan itu tentu nggak pakai nomer BPOM. Tapi ya tetep aman, karena dibuatnya di bawah pengawasan apoteker. Dan produk ini cuman bisa dibeli setelah mendapatkan resep dokternya ERHA.

Konsultasi

Mau konsul dengan dokternya ERHA? Kamu bisa bikin janjian dulu dengan ERHA. 

Jika kamu mau beli paketnya ERHA Ultimate, ada diskon 10% lho kalau mau pakai kode referral saya ini: #ERHAxVICKY

Dan diskonnya berlaku untuk pembelian produk dan treatment juga. Diskonnya ini nggak cuman buat transaksi di ERHA Surabaya aja, tapi ya berlaku di seluruh cabang ERHA se-Indonesia. 

Yuk, bookmark artikel ini ya di browser-mu, biar nggak ilang. Supaya kalau mau bikin booking untuk konsul sama ERHA, tinggal pencet aja link ini -> Booking ERHA

Jangan lupa share artikel ini ke temenmu yang rasanya butuh ERHA ya 🙂

Vicky Laurentina

Vicky Laurentina adalah food blogger, sekaligus dokter dan ibu dari seorang anak. Buka halaman ini, “Tentang Vicky Laurentina” untuk tahu latar belakang Vicky, atau follow Instagram dan Twitter untuk tahu keseharian Vicky.