Sudah banyak terjadi, tamu-tamu tanpa pengalaman cukup yang tidak kebagian main water sport di Tanjung Benoa lantaran tempat itu sudah kepenuhan. Teman-teman saya, Dini dan Esthy, penggemar jet ski yang saya cerita di postingan ini sama-sama prefer untuk booking tempat dulu demi menghindari antrean yang panjang. (Iya, water sport itu ngantre!)
Sepupu saya, Andri, harus booking jauh-jauh hari untuk bersama tujuh orang rombongan kantornya untuk menikmati water sport di Tanjung Benoa. Bulan lalu, mereka pesan paket berisi parasailing, seawalking, banana boat, plus bonus tour ke Pulau Penyu.
Dini memilih booking tempat dulu sejak beberapa hari sebelumnya. Maksudnya, supaya kalau sudah tiba di Tanjung Benoa, ternyata dibatalkan sepihak oleh perusahaan water sport-nya karena cuaca jelek, uang pun refund.
Esthy malah nekat booking sejak H-1. “(Dari) H-1 udah telepon, nanya cuaca gimana, sebaiknya datang jam berapa,” katanya.
Bagaimana cara anti ribet untuk getaway sekaligus main water sport di Tanjung Benoa? Cukup booking kamar hotel di Bali yang juga bekerja sama dengan perusahaan water sport. Soalnya kalau hotel sudah bekerja sama dengan pebisnis water sport, biasanya harga paket water sport yang mereka jual di hotel pun jatuhnya lebih murah bagi tamu.
Gimana nggak murah, karena hitungannya begini: Seorang tamu biasanya nggak cuma pesan jet ski doang sewaktu mau booking water sport di hotel. Dia pasti pesan banyak (karena dia nggak cukup pelit untuk jauh-jauh ke Tanjung Benoa hanya demi muter-muter teluk pakai jet ski selama 20 menit!). Nah, kalau sudah pesan minimal tiga permainan, maka hotelnya pasti kasih potongan harga minimal USD 5 per permainan.
Dan..harga yang mereka pasang biasanya sudah termasuk transpor pulang pergi dari Tanjung Benoa ke hotel. Tamunya tinggal ongkang-ongkang kaki.
Bahkan kalau kita pesan paket tambahan berupa memancingnya, snorkeling, atau bahkan diving, kita bisa dapat makan siang gratis. Beberapa hotel nggak tanggung-tanggung kalau mau antarkan diving; jangankan diving di Nusa Dua, bahkan mereka melayani diving sampai ke Nusa Penida, Padang Bai, dan bahkan Amed.
Menyeleksi hotel begini pun nggak susah, karena umumnya hotel-hotel jaringan di pinggir pantai Nusa Dua sudah punya paket water sport buat ditawarkan kepada tamunya. Nggak cuman water sport, bahkan kalau kita pulang setelah capek main jet ski seharian pun, hotelnya sudah sediakan paket pijat spa segala di pinggir kolam renang, hahahaha..
Sudah tanggal merah nih. Waktunya packing bikini dan memprovokasi adrenalin. Karena booking hotel di Bali, nggak sempurna tanpa main water sport di Tanjung Benoa.
Vicky Laurentina adalah food blogger, sekaligus dokter dan ibu dari seorang anak. Buka halaman ini, “Tentang Vicky Laurentina” untuk tahu latar belakang Vicky, atau follow Instagram dan Twitter untuk tahu keseharian Vicky.
Aku pernah nyobain parasailing di Tanjung Benoa juga mba, tapi duluuuuu banget hehehe. Dulu aja antriannya lumayan, gimana lagi kalo sekarang ya? Setuju mba, kalo ke Bali rasanya belum sah kalo ga nyobain water sports nya :D. Tapi jangan yang ekstrim-ekstrim banget siy, takuuut… Hihihi.
Oh ya? Gimana rasanya parasailing? Pasti bikin nagih ya..
Sekarang supaya nggak ngantre, untuk parasailing bisa booking dulu sebelum datang, Mol. Bahkan bisa dibatalin booking-nya kalau ada problem cuaca. Mau coba lagikah?