Skin care yang saya kerjain selama ini cuman pake cleansing oil, soalnya pemakaiannya cepet banget mengingat saya selalu diburu-buru antara bikin konten sambil ngasuh anak balita saya. Cuman kayaknya berhubung saya cuman sempet pakai cleansing oil doang, saya jadi jarang pakai sabun wajah. Makanya lama-lama muka saya jadi komedoan deh, padahal saya nggak becus nyabut komedo sendiri. Akhirnya ketika Natasha Skin Group buka klinik kecantikan lagi kemaren, saya pun mutusin buat nyoba.
Klinik Aishaderm Sidoarjo
Aishaderm adalah jaringan klinik yang sebetulnya masih jadi anak perusahaannya Natasha Skin Group yang udah biasa buka cabang klinik Natasha di mana-mana. Hanya saja segmen market customer Aishaderm ini adalah customer muslimah yang kepingin merawat wajah di klinik yang nggak ada customer cowoknya.
Tak ada cabang Aishaderm di Surabaya, tapi mereka punya cabang yang baru buka di tengah kota Sidoarjo.
Suami saya kebetulan punya agenda ikut pengajian di kawasan dekat Sidoarjo kemaren. Dia bisa membawa anak kami, sementara saya me time sejenak di kliniknya Aishaderm yang berada di dekat situ. Jadi kami pun berpencar sebentar.
Gedungnya klinik Aishaderm nggak terlalu besar, hanya berupa bangunan dua lantai. Lantai dasarnya untuk konsultasi dokter, ruang tunggu, dan showroom untuk menjual produk kecantikan. Baru lantai atasnya dipakai sebagai ruang treatment.
Saya ditempatkan di sebuah ruangan besar berisi 6 tempat tidur. Mirip lah interiornya kayak Natasha, cuman seingat saya ruangannya Natasha itu berisi 3 tempat tidur aja. Biar isi 6, tapi tempat ini nggak berisik sih.
Treatment di Klinik Kecantikan Aishaderm
Saya menjalani facial di Aishaderm akhirnya. Facial yang saya jalanin ini standar aja langkah-langkahnya kayak umumnya, bisa kalian lihat di video berikut ini.
Pembersihan Wajah
Awalnya wajah saya ditotol dengan menggunakan milk cleanser. Lalu susu ini dibalurin ke seluruh wajah saya, kemudian wajah saya dibersihkan sambil dipijet-pijet. Kemudian, sebuah skin scrubber meluluri muka saya. Skin scrubber ini fungsinya buat mengangkat debris dari muka.
Pada waktu bersihin wajah ini, saya perhatiin terapisnya nggak menghapus eyeliner di mata saya. Kamu akan notice di video ini, bahwa semenjak awal hingga akhir, eyeliner saya masih on aja di mata.
Pijat Wajah
Wajah saya dipijet-pijet lagi dengan menggunakan krim wajah yang khusus untuk pijat. Setelah dipijat, krim ini didiamkan sebentar di muka. Rasanya rada-rada berminyak dan mengkilat gitu deh.
Vakuum
Berikutnya, wajah saya disedot-sedot dengan menggunakan vakuum. Alat vakum ini berupa semacam pipa yang ditempelkan di atas pori-pori muka. Lalu, pipa ini akan menyedot kotoran berminyak yang ada di muka.
Ekstraksi Komedo
Ini mungkin adegan yang paling ditunggu-tunggu semua pelaku facial sak donyo. Di sini, stafnya menggunakan alat pencungkil komedo. Sebetulnya ekstraksi komedo ini sakit lho bagi saya. Cuman berhubung saya lagi shooting, ya saya tahan-tahan aja :)) Tapi aslinya, air mata saya sempat keluar..
Masker
Dan akhirnya acara raup muka besar-besaran ini ditutup dengan maskeran. Sensasinya dingin banget, dan ketika diangkat pun, maskernya nggak protol-protol.

Tabir Surya
Sebetulnya saya mengharap selesai facial ini, wajah saya diolesin produk pelembabnya Aishaderm (karena saya kepingin mengincipi produknya yang konon pakai sari kurma itu), tapi apa daya ternyata saya cuman diberi sunscreen doang.
Yang saya baru nyadar itu, terapisnya cuman ngolesin sunscreen-nya tipis-tipis doang lho, tapi merata. Ternyata nggak butuh diolesin cream-nya tebel-tebel ya, hanya supaya sekujur muka kena sunscreen semua.
Harga Facial di Aishaderm Sidoarjo
Harga facial treatment di Aishaderm ini sebetulnya hanya Rp 65.000,-. Tetapi, kalau kita kepingin facial-nya ditambahi serum, misalnya untuk anti aging atau untuk mencerahkan wajah, maka harga facial-nya menjadi Rp 130.000,-.
Tentang Aishaderm
Aishaderm kayaknya sungguh-sungguhan mengejar target konsumen muslimah yang saat ini lagi kepingin skin care yang konon halal. Maka klinik ini didesain sedemikian rupa supaya nampak muslimah friendly.
Interiornya didominasi warna hijau di mana-mana. Semua pegawainya adalah cewek, termasuk dokternya juga, dan semua stafnya memakai jilbab.
Cowok nggak boleh masuk ke klinik ini. Sebetulnya ada ruang tunggu sih di sebelah depan, untuk pria-pria yang nungguin istri mereka treatment di sini, tapi saya lihat sofanya tidak terlalu banyak.
Ada mushollanya juga tempat ini. Musholla sungguhan lho, yang bukan sekedar ruang kecil dengan karpet seadanya doang.

Produk Aishaderm dan Kegunaannya
Di kliniknya Aishaderm ini, disediain juga showroom yang menjual produk-produk skin care bikinan Aishaderm. Ciri khasnya, semua produknya disisipin ingredients berupa buah tin dan kurma meskipun tidak terlalu mendominasi. Beberapa produk yang saya lihat antara lain:
Aishaderm Lightening, antara lain berupa krim pagi, krim malam, dan serum. Fungsinya untuk mencerahkan wajah.
Aishaderm Renewal, antara lain berupa krim pagi, krim malam, dan serum juga. Fungsinya untuk memperlambat penuaan.
Aishaderm Hair, antara lain berupa shampoo anti ketombe, shampoo rambut rontok, vitamin rambut, dan serum penumbuh rambut
Aishaderm Body Care, antara lain berupa lulur, lotion badan, dan pembersih kewanitaan.
Aishaderm juga punya sunscreen, dengan bahan utama dari ethylmethyl methoxycinnamate dan titanium dioksida. Hanya saja nggak ditulis berapa SPF-nya.
Alamat Aishaderm Sidoarjo
Menurut saya sih, Aishaderm ini sama aja dengan klinik-klinik perawatan wajah pada umumnya. Saking aja yang ini dikhususkan untuk perempuan doang. Tetapi untuk konsumen yang tinggal dan sedang mencari klinik kecantikan di Sidoarjo, tempat ini bisa jadi alternatif tempat merawat wajah yang menyenangkan.
Kalau ke sini, cukup pakai taksi online aja deh. Soalnya bingung mau parkir mobilnya di mana, wkwkwk..
Ini lokasi Aishaderm yang di Sidoarjo ya..
Aishaderm Sidoarjo Buka Jam Berapa?
Mereka buka jam 9.00, dan tutup jam 19.00. Kalau kamu kepingin konsul di sini, kamu perlu ambil nomer antrean dulu.
Cabang Aishaderm di Indonesia
Kamu pingin ngincipin servisnya perawatan di Aishaderm atau sekedar beli skin care yang punya bahan buah tin dan kurma? Coba deh kunjungin cabang kliniknya di Sidoarjo, Jogja, Makassar, atau Banda Aceh. Alamat kliniknya bisa kamu lihat di Instagramnya, @aishaderm.

Vicky Laurentina adalah food blogger, sekaligus dokter dan ibu dari seorang anak. Buka halaman ini, “Tentang Vicky Laurentina” untuk tahu latar belakang Vicky, atau follow Instagram dan Twitter untuk tahu keseharian Vicky.
Trima ksh infonya 🙂
-ita-
Sama-sama 🙂
ya Ampuunnn cantiik banget si kak, kayak bule loh 🙂
mampir ya kak 😉
Terima kasih, Hidayatulloh. Saya kayak orang Indonesia kok 😀
Natasha Skin Care ini tempo hari ngirim sms promosi ke ponselku. Nggak tahu mereka dapat nomerku dari mana. Tapi lupakan soal itu.
Selama ini, kalau tak perhatiin, ada orang-orang (cowok maupun cewek) yang karena rutin facial, wajahnya bisa lebih bersih dan berubah jauh lebih “baik”. Itu butuh proses waktu berapa lama ya? Dan selama waktu-waktu itu, jadwal untuk melakukan perawatannya berapa minggu/bulan sekali? (Aku pernah kepikiran mau nanya langsung ke mereka, tapi khawatir menyinggung).
Waktu googling soal ini, jawaban yang muncul beragam, dan beda-beda, sampai aku bingung sendiri. Aku pernah nanya langsung ke orang di tempat aku perawatan, mereka jawabnya sih standar orang jualan, “Lebih sering lebih bagus.” Tapi penjelasan di artikel-artikel yang aku baca ngasih tahu, “Sering melakukan perawatan wajah (facial) justru kurang baik.”
Jadi gimana sebenarnya yang baik dan ideal? Mungkin Vicky, sebagai salah satu pelaku, bisa ngasih pencerahan?
Manfaat facial yang aku rasakan sebetulnya adalah debu-debu yang menyumbat pori-pori jadi berkurang banget. Ini bukan terasa dalam 1-2 kali facial, tetapi baru terasa kalau sudah rajin facial selama 6 bulan. Dengan syarat kita rajin facial setiap 2-4 minggu.
Tiap klinik punya kebijakan beda-beda tentang frekuensi facial. Karena tiap klinik menggunakan bahan facial yang berbeda juga. Ada yang menyarankan dua minggu sekali untuk facial. Ada juga yang berani mem-facial-kan kliennya hanya tiap empat minggu.
Yang pasti jangan facial sampai seminggu sekali. Karena kadang-kadang bahan facial cleanser-nya terlalu keras bagi wajah, sehingga malah mengelupas kulitnya.
Oke. Note, dan tengkyu. 🙂