Pernah nggak bangun pagi dan melihat cermin, lalu yang nongol di cermin ternyata tambang minyaknya Pertamina?
Saya sering begitu. Setiap hari.
Saban bangun, sepertinya yang saya lihat di cermin itu adalah bukan yang saya harapkan. Jidat berkilapan nggak karuan dengan bekas jerawat di sekitar dagu itu bikin saya merasa belum bangun dari mimpi buruk. Rasanya pingin banget cari cara menghilangkan bekas jerawat sekaligus bikin muka lebih mulus.
Dan, perasaan wajah yang kusam juga cukup mengganggu kalau saya lagi kumpul-kumpul dengan orang lain dan nggak sempat touch up. (Saya pernah bilang kan bahwa touching up itu cukup menyita waktu. Harus cari toilet, padahal di saat yang sama, waktu itu bisa saya pakai untuk networking.) Tapi kalau nggak touch up, nanti wajahnya kelihatan kusam dong?
Sebetulnya cara perawatan wajah yang saya kerjain itu standar-standar aja sih. Rajin mainan CTMP, dan sebulan sekali saya facial juga, karena saya percaya mbak-mbak di klinik kecantikan itu punya cara merawat wajah yang lebih tokcer. Saya sampai hafal klinik-klinik mana aja di sekitaran Surabaya yang servis membersihkan wajahnya cukup bagus. Pun saban kali ada klinik anyar yang ada dokternya, saya mau aja nyobain peeling wajah di situ.
Dua bulan yang lalu, saya nyobain Puro Clinic di Tunjungan Plaza untuk merawat wajah. Waktu itu, layanan yang saya ambil namanya Pre-Laser Aqua Rejuvenation. Kesan saya waktu itu, facial-nya cuman bentar, tapi manfaat facial mereka itu kentara; mukanya langsung bersih. Kliniknya sendiri cukup elegan, interiornya bagus. Lokasinya yang di mall itu juga menarik, soalnya dengan sekali parkir, saya bisa merawat kulit, sementara suami saya bisa nemenin anak kami main.

Tapi mungkin semenjak merawat kulit di tempat ini, saya nggak perlu mencemaskan cuaca lagi kalau mau kerja di luar.
Tapi ada yang menarik di sana. Pas saya lagi duduk-duduk di ruang tunggunya, saya baca bahwa klinik itu melayani terapi laser wajah. Dengan cara merawat wajah menggunakan laser ini, wajah yang kusam pun bisa kelihatan lebih bening.
Saya coba browsing sendiri untuk cari tahu apakah menyentrong-nyentrong muka orang bisa bikin muka kucel jadi kinclong. Eh, ternyata memang banyak literatur medis yang menulis laser sudah nggak lagi cuman dipakai buat membakar kutil, tapi juga sebagai cara merawat kulit yang kekinian.
Dan masih ada lagi. Laser ternyata bisa mengecilkan pori-pori wajah. Dengan laser wajah, sel kulitnya lebih kuat, jadi tahan terhadap kuman dan debu. Plus kulitnya juga lebih kencang, sehingga kelihatan tetap muda meskipun sebetulnya umurnya makin bertambah.
Menarik kan? 😊
Bikin Plan buat Merawat Wajah
Akhirnya minggu lalu, saya balik ke sana karena saya kepingin cara merawat wajah yang lebih serius daripada sekedar facial doang. Maka saya pun mulai ngobrol-ngobrol dengan dokternya.
Saya ngoceh tentang kulit wajah berminyak saya. Dan saya merasa lebih nyaman kalau kulit saya rada kinclongan dikit. Tapi saya ingin tahu apakah klinik itu punya cara perawatan wajah yang lebih akurat untuk beresin masalah saya.
Plus pengetahuan saya tentang teknologi medis untuk perbaikan kesehatan kulit ini terbatas. Soalnya, pas jaman saya kuliah dulu, saya nggak diajarin pelajaran kosmetis tentang cara merawat wajah di kuliah dermatologi.
Teman sejawat saya di Puro Clinic itu pun kasih saya rekomendasi untuk melakukan terapi laser di sana, berupa Jin Ju Tri-Laser Glow. Sebelumnya, saya akan dikasih Puro Clarity Medi-Facial untuk bersihkan wajah saya, sekaligus ngilangin komedo saya nantinya. Sekalian juga saya bakalan dilakukan terapi Puro Diamond V-Lift untuk mengencangkan kulit wajah.
Sebetulnya kalau mau melakukan semua terapi perawatan wajah ini sekaligus, butuh waktu seharian sih. Tetapi gimana ya? Saya cuman sanggup luangin waktu sebentar, karena saya sendiri juga banyak kerjaan.
Akhirnya diputuskan saya nge-booking dua hari di Puro Clinic itu, selama masing-masing 2-3 jam per hari. Dengan selang waktu tiga harian, sebab saya juga sempatnya baru segitu.
Facial untuk Menghilangkan Bekas Jerawat dan Komedo
Minggu lalu, saya mulai perawatan wajah dengan layanan Puro Clarity Medi-Facial di Puro Clinic. Facial ini perlu dikerjain ya sebelum laser wajah, untuk mengurangi bekas jerawat, dan juga sebagai solusi menghilangkan komedo yang menyumbat pori-pori wajah kita. Kalau pori-pori sudah nggak tersumbat, sinar laser bisa masuk dengan bebas ke wajah kita.
Beautician-nya nganterin saya masuk ke ruangan facial. Saya pun naik ke tempat tidur, lalu beautician-nya nyelimutin saya, kemudian nyampirin handuk ke leher dan kepala saya.
Dia mulai dengan nuangin isi kapas berupa cleanser ke wajah saya. Cleanser ini diusap-usapin ke muka saya sembari dipijetin. Mmm..segar, dan lembut pula.
Beautician-nya ngolesin cairan lain di wajah saya, lalu dia ratain ke sekujur wajah saya lagi. Terasa butiran-butiran di wajah saya, itu ternyata scrub. Biarpun butiran scrub ini mungkin nampak kasar, tapi rasanya cukup lembut di kulit. Pas dibersihin, wajah saya kerasa sejuk lho.
Berikutnya sang beautician bilang bahwa wajah saya akan diuapin. Lalu terdengar suara mesin, dan seberkas uap nampak membubung di atas saya. Nah, ini kayak lagi di sauna yang hangat.
Uap hangat ini maksudnya supaya pori-pori di wajah saya terbuka lebar. Pada pori yang sudah membuka akan lebih gampang masukin serum buat wajah saya nanti.
Selesai penguapan, mulailah beautician-nya masukin serum ke dalam kulit wajah saya. Serum ini berisi nutrisi supaya kulit lebih sehat dan nggak gampang jerawatan. Jadi, manfaat facial yang sudah dikerjakan pun terasa lebih lama.
Serumnya dimasukin pakai pompa vakum yang ditempel pada wajah. Sengaja ditempelin di spot yang ada bekas jerawatnya, lalu ditekan selama 1-2 detik. Kemudian beautician-nya pindah ke spot lainnya yang ada bekas jerawatnya juga, lalu ditekan lagi. Begitu terus yang dikerjain beautician-nya di sekujur wajah saya.
(Pasti Anda suka banget cara menghilangkan bekas jerawat yang satu ini. Soalnya cuman dibubuhin serum doang, dan kita harapkan serumnya bekerja dari dalam buat mengganti sel kulit mati yang rusak itu.)
Kemudian, mulailah beautician-nya ambil komedo. Dia mulai di dagu dulu. Lalu dia pindah ke pipi, ke pelipis, sampai akhirnya tiba di hidung.

Beautician-nya bolak-balik tanya apakah saya kesakitan, tapi saya nggak kesakitan sama sekali. Saya bahkan juga nggak kesakitan ketika dia berusaha ambil komedo di lipatan hidung saya dengan pinset. Dan dia nggak pakai anestesi lho.
Prosedur Puro Clarity Medi-Facial ini makan waktu sekitar sejam. Oh ya, ada sedikit bekas luka di pipi saya karena jerawat lama (lantaran gemes banget saya kuwek-kuwek), dan sang beautician memutuskan untuk membuatnya sembuh sendiri dulu.
(P.S. Puro Clarity Medi-Facial ini merupakan salah satu cara membersihkan wajah yang premium di Puro Clinic. Ada lagi facial premium lainnya, namanya Seong Yeong HIFU Medi-Facial yang menggunakan gelombang HIFU alias High Intensity Focused Ultrasound. Gelombang HIFU ini lebih cocok untuk menembus kulit pasien yang sudah defisit protein kolagen, makanya lebih pantas untuk pasien yang butuh cara perawatan wajah anti aging.)
Sedikit Kesan tentang Puro Clinic
Saya pingin ceritain sedikit ya tentang situasi di Puro Clinic. Nggak seperti klinik umumnya yang layout interiornya sumpek kayak di rumah sakit, Puro Clinic ini rasanya lebih premium.
Kamar-kamar perawatannya punya jendela yang menghadap ke halaman luar mall. View-nya adalah menara dari sayap gedung mall yang menjulang tinggi, dan saya yang lagi menjalani perawatan wajah pun bisa tiduran sambil ngecengin pemandangan menara yang mewah itu.
Interior dalamnya juga elegan, dengan pencahayaan lampu yang cukup terang. Saya bolak-balik kemari, selalu berasa betah kayak lagi di rumah.
Tentang Laser Jin Ju
Beautician-nya minta saya bangun dulu, karena perawatan wajah selanjutnya adalah Jin Ju Tri-Laser Glow yang prosedurnya dikerjakan di ruangan lain. Saya pun pindah ke ruangan di sebelahnya, tempat mesin lasernya berada.
Saya naik lagi ke tempat tidur, lalu diselimutin. Dokternya datang, dan ceritain tahap-tahap yang akan dia kerjain selama laser wajah.
Jadi sebetulnya Puro Clinic punya macam-macam prosedur laser sebagai cara merawat wajah. Hanya saja, laser wajah yang bakalan dilakukannya kepada saya kali ini adalah layanan Jin Ju Tri-Laser Glow. Service ini merupakan kombinasi dari layanan Jin Ju Glow Laser dan layanan Tri-Laser sekaligus.
Jin Ju Glow Laser adalah cara merawat kulit wajah dari Puro Clinic dengan menggunakan bahan berupa karbon cair. Karbon ini akan dioleskan ke wajah, lalu mereka menggunakan sinar laser untuk bikin karbon ini terserap ke dalam lapisan kulit wajah. Diharapkan dengan penyerapan karbon ini, kulit wajah jadi kelihatan lebih terang, lebih mulus, lebih bersih, dan pada akhirnya, kelihatan lebih muda.
Tri-Laser adalah jenis cara merawat kulit wajah yang lain lagi. Sama-sama memakai sinar laser, tapi sinarnya ada tiga macam, dan khusus untuk bikin kulit lebih bersih dan lebih terang. Kedengarannya, hasil akhirnya sih sama ya. Tapi bedanya bagi pasien, Tri-Laser ini tidak pakai bahan karbon aja. Kita yang pernah belajar fisika mungkin paham bahwa tiap-tiap sinar laser itu punya panjang gelombang yang beda-beda, dan panjang gelombang itulah yang fungsinya bikin efek yang berbeda-beda pada setiap prosedur laser.
Dan saya pun beruntung, soalnya kali ini saya dapet cara perawatan wajah berupa Jin Ju Glow Laser dan Tri-Laser sekaligus.
Pengalaman Laser Wajah
Sebelum proses laser wajah dimulai, beautician-nya masangin kacamata khusus pada mata saya. Kacamata ini seperti kacamata renang gitu. Fungsinya, supaya sinar laser yang masuk ke kulit itu nggak masuk ke mata.
Dokternya mulai laser wajah ini dengan tahap skin resurfacing laser dulu. Dia menembakkan sinar laser untuk bikin lubang-lubang mikroskopis di wajah saya, dan selama itu saya merasa seberkas sinar hangat disorotin ke pipi saya. Mesinnya berbunyi, “Net-net-net-net..” (mirip suara lift yang mendadak kepenuhan)
Dokternya tanya apakah saya oke (dengan sensasi bunyi dan hangatnya itu). Saya santai aja, lalu dokternya lanjutin lagi. Dia sinarin lagi laser itu ke muka saya, dan berbunyilah mesin itu lagi. “Net-net-net-net..” Ada kira-kira 1-2 menit saya dengar bunyi kayak gitu.
Kemudian lasernya distop. Kacamata saya dibuka dan saya iseng melihat wajah saya di smartphone. Ooh..tidak kelihatan seperti cyborg.
Beautician datang dan ngolesin sekujur wajah saya dengan karbon cair. Warnanya hitam. Whoaaa..ini sih black doll treatment.

Rasanya pakai karbon? Ya dingin-dingin aja gitu.
Karbon ini punya fungsi memperkecil pori-pori wajah. Kalau pori-porinya ciut, komedo dan minyak jadi susah mau bercokol di sana.
Karbon itu sudah lama dipakai lho di klinik-klinik kecantikan sak dunyo. Ada yang sering bilang ini namanya black doll treatment. Soalnya, karbon ini untuk mengelupas lapisan kulit mati alias peeling wajah. Akibatnya lapisan kulit yang masih muda akan terlihat, dan kulit jadi kelihatan mulus kayak boneka.
Lalu kacamata saya dipasangin lagi. Dokter menyinari pipi saya lagi. Kali ini beda lagi bunyi mesinnya, “Tititititititit..” Rasanya pipi saya sedikit lebih hangat. Sedikit lamaan, ada kira-kira tiga menitan saya disinarin laser dengan bunyi titititititit itu.

Sinar laser mendorong karbon masuk ke lapisan kulit untuk peeling wajah. Karbon akan mengangkat lapisan sel kulit mati, termasuk bekas jerawat yang kehitaman. Karena itu, Jin Ju Carbon Laser ini merupakan cara menghilangkan bekas jerawat yang cukup baik. Cara kerja peeling dan laser dalam menghilangkan bekas jerawat bisa dibaca di sini ya.
Selesai karbon itu terserap ke wajah saya, tibalah waktunya karbon itu dihapus. Lalu mesinnya bunyi lagi, kali ini suaranya kayak pesawat mau take off. Dokternya mulai menghapus karbon di wajah saya dan terdengarlah suara seperti kembang api di malam tahun baru. “Dor-dor-dor-dor..”
Oh ya, selama dokter menyinar-nyinari wajah saya dengan laser ini, saya ngobrol lho sama dokternya. Jangan kuatirlah, gigi saya nggak ikutan kena sinar laser, hahahaha..
Selanjutnya dokternya bilang, mau bantu ngilangin flek-flek hitam kecil di wajah saya. Suara mesin dikecilkan dan mulailah dia melakukan Photo Laser (dia sih sebutnya begitu, tapi menurut saya sih ini laser toning). Di sini, laser dengan panjang gelombang yang rendah akan menyinari kulit saya. Akibatnya, apapun yang mengotori lapisan kulit teratas itu menjadi menguap. Macam sel kulit mati, minyak, keringat, debu, you name it.
(P.S Photo Laser ini ditembakkan pada lokasi-lokasi tertentu di wajah yang memang bintik hitamnya berlebihan. Sinarnya akan memanasi pigmen di spot-spot kulit itu, di mana pigmen ini yang sering bikin kulit wajah jadi kehitaman. Diharapkan, dengan pigmen yang berkurang, maka kulit juga lebih cerah.
Kalau Anda punya kulit wajah berminyak yang berlebihan sampai kulit jadi kusam dan jerawatan, Anda mungkin bakalan senang dengan cara merawat wajah begini. Sinarnya bisa menciutkan kelenjar minyak, sehingga kulit jadi nggak gampang berminyak lagi.)
Lalu Photo Laser selesai, dan dokternya melakukan Skin Resurfacing Laser lagi di wajah saya. Bunyi “net-net-net-net” nongol lagi, dan peeling pun dimulai lagi. Peeling wajah yang mengelupas lapisan teratas kulit ini akan mengelupas calon-calon jerawat dan luka bekas jerawat yang ada. Plus menghilangkan sisa-sisa komedo juga.
Katanya, setiap habis Jin Ju Trilaser, normalnya kulit wajah akan mengelupas rerata 1-2 minggu (makanya kalau habis laser wajah, bagusnya jangan kondangan dulu, hahaha). Cuman kalau kulit wajahnya rada berminyak seperti saya, pengelupasan ini nggak akan kentara karena ketutupan minyak.
Lihat yuk gimana saya menjalani laser ini pada video berikut. Cuman dua menit aja lho 🙂
Terakhir, ia menyinari wajah saya dengan laser khusus untuk collagen remodeling. Laser ini akan merangsang protein kolagen dan elastin untuk bikin sel kulit yang baru. Tujuannya, kulit yang baru akan menggantikan kulit yang lama. Akibatnya, saya juga akan kelihatan lebih muda.
Beres laser selesai, kacamata saya dilepas dan saya lihat wajah saya di smartphone. Wajah saya berkilat-kilat akibat karbon, dan sedikit memerah karena laser. Beautician-nya mengambil alih, lalu nge-scrub wajah saya lagi.
Dokternya sempat pesan kepada saya, setelah laser ini, saya tetap boleh bersihin wajah pakai sabun. Tapi jangan pakai krim malam dulu selama sehari. (Soalnya kan kulit wajah saya ini baru “dibuka”. Jadi penggunaan krim malam yang sebetulnya cuma buat lapisan terluar kulit, mungkin bisa mengiritasi lapisan kulit yang dalam.)
Kemudian, saya diminta pindah lagi ke ruang sebelah buat terapi oksigen. Saya balik ke ruangan tempat saya facial tadi buat prosedur selanjutnya.
Pasca Laser
Anda mungkin sering dengar terapi oksigen murni sebagai cara merawat wajah juga. Nah, inilah yang sedang mereka lakukan kepada saya. Wajah saya disemprot dengan tabung oksigen dari spray wajah yang dingin. Menurut beautician-nya, fungsinya oksigen ini untuk sterilisasi.
Sebetulnya, cara membersihkan wajah dengan Puro Clarity Medi-Facial sebelum laser tadi mestinya dilanjutin dengan prosedur pemasangan masker. Tetapi lantaran saya mau melakukan pengencangan wajah dulu, maka masker saya akan dipasang sesudah prosedur pengencangan wajahnya beres.
Terapi pengencangan wajah ini nggak saya jalanin hari itu juga lho. Soalnya wajah saya masih perlu istirahat setelah dilaser. Jadi saya pulang dulu hari itu, setelah bikin janji untuk pertemuan berikutnya lagi buat Puro Diamond V-Lift.
(Baca ya pengalaman saya mengencangkan wajah melalui Puro Diamond V-Lift ya..)
Oh ya, saya biarkan wajah saya nggak pakai bedak ketika pulang dari mall itu. Beautician-nya cuman ngolesin pelembab aja ke muka saya.

Sedikit bengkak selama 1-2 jam di pipi karena habis ambil komedo ketika facial.
Perasaan wajah sedikit ketat setelah laser.
Feeling nyaman aja, nggak ada reaksi apa-apa.
Memang cuman malam itu doang saya tidur dengan hanya cuci muka dulu. Bengkak bekas pengambilan komedo sudah langsung hilang malam itu juga. Sementara beberapa bekas jerawat pun mulai mengecil.
Di hari-hari berikutnya, saya tetap pakai tabir surya dan make up seperti biasa. Nggak ada rasa gatal atau terbakar di kulit wajah saya, alhamdulillah.
Cuman saya pakai bedaknya tipis-tipis aja. Soalnya kulit wajah saya lagi ngelupas, dan kalau ditimpukin bedak, langsung kelihatan klontok-klontok pengelupasannya.
In My Opinion
Sebetulnya ini adalah kedua kalinya saya menjalani laser wajah. Tahun lalu saya melakukan laser CO2 untuk keratosis di wajah saya, dan itu jenis laser yang berbeda dengan yang saya kerjakan hari ini. Kalau laser Jin Ju Glow dan Tri-Laser yang saya alami sekarang ini ditujukan buat perbaikan jaringan kulit wajah, jadi tidak begitu melukai. Kalau rasanya ketika disinar sih ya sama-sama aja.
Anda mungkin mantan jerawatan yang pingin menghilangkan komedo juga, tapi jenuh mengatasinya dengan bahan-bahan skin care di pasaran. Coba deh konsul ke dokter di Puro Clinic untuk cari cara menghilangkan bekas jerawat yang nyaman. Barangkali masalah Anda bisa diatasin dengan salah satu dari sekian macam layanan laser wajah yang ada, sekaligus bisa bikin wajah Anda lebih bercahaya juga.
Update: Blog post ini ditulis pertama kali pada tanggal 6 Maret 2018, ketika Puro Clinic masih berlokasi di Tunjungan Plaza, Surabaya. Kini, Puro Clinic telah pindah lokasi ke mall lain di Surabaya, yaitu Galaxy Mall (telepon
031-5957938).
UOB Plaza, Lantai B1, Unit N, Jalan Mohamad Husni Thamrin 10, Jakarta 10230. Telepon: 021-2907-5208, 021-2907-5209, 0899-9560-940.

Vicky Laurentina adalah food blogger, sekaligus dokter dan ibu dari seorang anak. Buka halaman ini, “Tentang Vicky Laurentina” untuk tahu latar belakang Vicky, atau follow Instagram dan Twitter untuk tahu keseharian Vicky.
Aku dari kemarin searching perawatan laser untuk menghilangkan scar bekas jerawat mbak, lagi galau karena cuma satu tulisan aku nemu tentang perawatan laser itu di klinik N. Kalau perawatan laser yang mbak Vicky jalani ini bisa juga hilangin scar?
Pada dasarnya iya, laser yang Tri-Laser ini mestinya bisa menghilangkan scar bekas jerawat dalam beberapa kali penyinaran. Sebab salah satu fungsinya kan untuk skin resurfacing alias untuk meratakan kulit wajah, jadi wajahmu yang sekiranya nggak rata karena scar itu bisa dimuluskan dengan mengangkat lapisan teratasnya.
Mbak.. nanya dong.. kalo bintik-bintik hitam terapinya apa ya? Laser juga ka?
Thanks sharingnya… 🙂
Hai Nabila,
Bintik hitam itu bisa dibantu dengan laser, bisa juga diterapi dengan cauter. Umumnya kalau bintik hitamnya tidak timbul, bisa dibantu dengan laser.
Tapi lasernya juga beda-beda, tergantung penyebab bintiknya. Jika bintiknya karena komedo, maka perlu laser peeling (seperti yang saya lakukan di atas). Tapi kalau bintiknya disebabkan keratosis, maka jenis lasernya berupa laser CO2 (bukan seperti yang saya ceritakan di artikel ini).
Untuk tahu penyebab bintiknya, perlu konsul ke dokter dulu. Nanti dokter yang akan menentukan terapi apa untuk menghilangkan bintik ini.
apa aman mba menggunakan laser? jadi penasaran nih pngen nyoba
Hai! Sejauh ini saya belum pernah menemukan data ilmiah tentang efek samping atau akibat buruk dari penggunaan laser.
Seperti yang sudah saya terangkan di atas, saya sudah menjalani laser CO2 satu kali, lalu skin resurfacing laser + collagen remodelling laser + carbon laser satu kali. Juga photo laser beberapa kali. Saya belum memperoleh efek-efek buruk dari laser ini.
Anda boleh cobain di tempat ini, siapa tahu bisa bantu mencerahkan wajah Anda. Salam 🙂
Sakit gak sih pas dilaser .
Biayanya sekitar berapan yah kak ?
Dilaser ini nggak menyakitkan, Kak. Biayanya sendiri saya lupa. Soalnya waktu saya dilaser ini, gratis 🙂
Biaya laser spt di atas, di Puro berapa mbak?
Untuk perawatan muka sa. Pai betul betul kinclong, perlu berapa kali terapi?
#saya ada binti binti menghitam bekas jerawat
Hai, mohon maaf saya tidak tahu berapa biaya laser di Puro Clinic. Saya sendiri dapat perawatan laser ini secara gratis. Kalau Anda ingin tahu biayanya, silakan kontak sendiri dengan kliniknya. 🙂
Jumlah perawatan laser yang diperlukan untuk suatu kasus bintik hitam bekas jerawat itu bervariasi. Ada orang yang butuh sampai 6x laser hingga bekas jerawatnya betul-betul pudar, ada juga yang butuh 3x laser saja. Dokter yang memeriksa langsung yang bisa memperkirakan jumlah laser yang dibutuhkan.
Semoga bekas jerawat Mbak Nena segera hilang ya 🙂
Beda banget ya hasilnya setelah di laser jadi jauh lebih bersih dan fresh wajahmu mbak
Sebetulnya kusangka tadinya ini cuma gimmick. Tapi yang ngomong begitu nggak cuman Mbak Muth doang, sampai hari ini. Makasih
Aku belum pernah laser2’an kaya gini,enak kayaknya yaa..aplg aku punya komedo n pori-pori yg mayan menggangggu
Enak banget lho, Din. Cobain deh. Nanti kalau udah coba, mention-in fotonya ke aku yaa..
belum pernah perawatan dg laser, pingin juga suatu waktu nanti
Nanti ceritakan hasil lasernya ya, Mbak
Baca kata “laser” awalnya mikir aneh-aneh, “emang aman yaa pake laser gitu”, ternyata udah dijelasin lagi di kolom komentar hihi.. Keren mba, lebih fresh keliatannya setelah laser, yang penting aman dan nyaman ya mba 🙂
Iya, laser ini sudah dipakai di banyak klinik kecantikan yang bersertifikasi di Jawa, jadi standar keamanannya pun diakui. Saya sendiri ngobrol sama dokternya selama laser itu, jadi rasanya nyaman lah 🙂
Aku pikir kalo treatment begini, muka bakal dibersihin seluruhnya, termasuk eyeliner dan lipstik yg menempel. Tp ternyata hanya bagian kening, pipi, hidung dan dagu ya mba yg dibersihin dulu? Pengen coba, tapi agak ragu, tapi kepengin hihihihi.. Nasib punya muka super sensitiv, yg kalo sampe ga cocok, bisa breakout parah -_-. Makanya selama ini aku cuma perawatan di rumah dgn skin care yg udh cocok, plus vitamin wajah utk support perawatan dr dalam.
Ya, kebetulan standar prosedur di sini, make up mata dan bibir nggak ikutan dibersihkan. Konsepnya Puro Clinic ini sepertinya adalah tamu yang lagi enak-enak nge-mall, bisa mampir barang 30-60 menit di klinik untuk perawatan wajah, lalu keluar-keluar langsung kinclong. Itu semua dikerjakan dengan cepat (tapi nyaman). Adapun kalau mendandani mata atau pakai lipstick itu tentu sering makan waktu sendiri ya. Apalagi yang pakai acara menggambar-gambar mata pakai eye shadow empat shade plus nggambar-nggambar wing eyeliner, wkwkwkwkwk..
Perawatan apapun memang punya risiko alergi sih, meskipun presentase korban alergi itu sendiri mungkin cuma 1-2 persen. Aku sendiri kalau masuk ke klinik yang baru, nggak pernah langsung nyoba perawatan yang tingkat tinggi kayak laser gini. Aku paling mulai dulu dengan facial, nanti ditunggu beberapa hari, kalau nggak bruntus-bruntus, ya aku cocok. Kebetulan pada Puro Clinic ini, aku sudah pernah facial di sini dua bulan sebelumnya, dan aku baik-baik saja.
Mudah-mudahan suatu hari nanti Fanny bisa nyobain perawatan di Puro Clinic juga ya. Enak lho, Fan, hasilnya apik tapi nggak makan waktu banyak 🙂