Kani Maki, Sushi Matang Paling Gampang Dijual

Kani maki ini jenis sushi yang paling gampang buat dibikin. Dan kabar baiknya, untuk narik perhatian pengunjung yang awam soal sushi, sushi satu ini juga oke karena isinya mateng. Sebab, isinya itu daging crab stick doang.

Isian Kani Maki

Sebetulnya, isi kani maki itu berupa daging ikan jenis surimi. Agak aneh memang mengingat namanya itu kani, yang sebenarnya artinya kepiting.

Awalnya di tahun ‘50-an, orang Jepang kepingin bikin sushi roll berupa nasi kepal yang dibalut dengan daun nori. Supaya menarik, mereka isi roll ini dengan satu buah lauk. Pilihan lauknya bisa macam-macam, antara lain tamago (telur), daging salmon, atau tuna.

Alternatif lauk lainnya ialah crab stick. Stick ini sebenarnya daging ikan surimi yang rasanya memang mirip rasa daging kepiting. Karena itu mereka sebutnya sebagai kani, dan ketika stick ini menjadi isi sushi roll, maka sushi-nya disebut kani maki

Mengapa Pakai Ikan Surimi?

Semula saya juga heran kenapa orang Jepang pada pakai surimi, bukan pakai daging kepiting sungguhan. Belakangan saya tahu bahwa kalau restoran kepingin menggunakan daging kepiting beneran, maka menyediakannya itu untung-untungan.

Kepiting sendiri ada bermacam-macam spesies yang bisa dimakan. Tapi, nggak semua spesies itu sama enaknya. Beberapa spesies cenderung lebih susah ditangkap nelayan daripada spesies lainnya dalam bulan-bulan tertentu, padahal spesies kepiting yang jarang ini yang paling enak. Sayangnya pengunjung restoran kan kepingin selalu ada stok daging kepiting yang konsisten enaknya sepanjang tahun.

(Memang paling enak itu bikin budidaya tambak kepiting, tapi kan nggak semua orang bisa.)

Surimi dipandang bisa jadi solusi untuk gantikan stok daging kepiting yang adanya moodmood-an. Ikan surimi lebih gampang ditangkep, pun rasanya juga sami mawon dengan rasa kepiting. Akhirnya, untuk bikin sushi yang bisa dijual untuk kebutuhan konsumen banyak, orang-orang Jepang lebih suka jualan masakan kani menggunakan surimi alias crab stick daripada menggunakan kepiting sungguhan.

Cara Menyajikan

Aslinya, kani maki cuman berupa nasi berisi crab stick aja. Namun pada perkembangannya, banyak bakul sushi masukin hal-hal lain bersama crab stick ke dalam suatu maki.

Kamu bisa nemuin di Indonesia, ada restoran yang jualan kani maki berisi crab stick dan tamago. Ada juga yang isian stick-nya ditemenin irisan alpukat di dalemnya.

Saya biasa menikmati maki dengan cara begini:

  1. mencocolnya ke kecap ikan, lalu masukin ke mulut dalam sekali suap. 
  2. boleh juga torehkan secuil wasabi ke badan nasinya, tapi jangan dicampur sama kecap karena nanti rasanya jadi aneh.
  3. selingi dengan gari pink alias acar jahe merah di antara suapan sushi

Anak saya suka banget sama kani maki ini dan biasa menggadonya tanpa condiment apapun. Rasanya netral antara manis dan segar karena crab stick-nya lebih didominasi oleh nasinya yang mengandung cuka, makanya mencocolnya ke kecap ikan akan membuat rasanya lebih kaya.

Orang-orang yang baru pertama kali kenalan sama sushi, umumnya pesan sushi berjenis maki karena sushi ini yang paling murah. Maki berisi kani juga lebih disukai karena rona warna merahnya lebih menarik dan matang, sesuatu yang nggak bisa dipenuhi oleh maki lain seperti salmon maki. Makanya para pengusaha sushi pemula umumnya mulai jualan dengan bikin kani maki, karena paling sederhana dan sekaligus menarik.

Nah, kalau saya sih lebih seneng sushi lain yang sama-sama berisi crab stick, tapi bukan berupa maki. Saya sukanya sama nigiri kani. Lihat yuk bentuknya kani nigiri ini di sini:  Nama-nama Sushi

18 comments

  1. Sedikit ralat mbak Vicky, surimi bukan salah satu jenis ikan, jadi tak bisa kita namai ikan surimi. Surimi berasal dari pelumatan daging ikan-ikan yg kurang ekonomis atau kurang disukai masyarakat. Karena stok daging ikan yg tidak ekonomis ini melimpah, maka orang-orang Jepang (yg tidak suka membuang-buang bahan ini) mengumpulkan daging-daging ikan tersebut untuk diolah kembali dgn penambahan zat-zat sehingga terciptalah surimi. Bisa jadi si kani ini terbuat dari surimi yg ditambah (beberapa persen) daging kepiting, sehingga rasanya mirip ama si kepiting.
    Duh glek, jadi pengen makan kani maki… Lama tak makan sushi, bumil boleh pan makan sushi mbak Vicky? :3

    1. Vicky Laurentina ( User Karma: 0 ) says:

      Wah, terima kasih ya, Lisa, udah dikasih tau yang bener 🙂

      Bumil boleh makan sushi kok, Lis, asalkan isian atau topping sushinya pakai bahan matang.

      Tapi sebisa mungkin hindari sushi berbahan seafood yang seafood-nya nggak jelas asal muasalnya. Sebab, yang dikhawatirkan itu seafood-nya mengandung merkuri. Salmon asal Norwegia yang jadi bahan sushi itu biasanya nggak mengandung merkuri. Tapi kalau kita pesan sushi salmon, apakah kita nanya ke waiter-nya, “Ini salmon berasal dari laut mana?” Kan nggak gitu juga, hihihi..

  2. Brillie says:

    Membuat kani maki dalam versi yang lebih kecil seukuran mulut balita adalah solusi cerdas untuk ibu-ibu yang punya anak yang picky eater. Cara ini bisa melatih sensory anak juga karena anak akan memegang makanannya sendiri, memasukan makanan tersebut ke dalam mulutnya. Biasanya kani maki juga jadi solusi praktis ibu-ibu membuat bekal untuk anaknya sekolah. Sat set sat set, jadi deh dan nggak pakai ribet.

    1. Vicky Laurentina ( User Karma: 0 ) says:

      Tantangannya itu mengasah pisau supaya tajam waktu dipakai motong roll makinya. Oh iya, ngegulung makinya juga harus rapet banget, supaya waktu dimakan separuh sama anaknya itu nggak jadi kocar-kacir.

  3. Aku penggemar sushi.
    Tapi seringkali lebih memilih memesan sushi via online. Soalnya, serumah yang suka sushi aku aja.
    Agak sebel, tapi gak bisa maksain kesukaan orang lain.

    Pilihan sushiku juga sushi kani, yang selama ini aku pikir adalah crab beneran.
    Huhu… Tapi gak papa kalau rasanya di lidah mirip-mirip sih.. Berasa makan makanan mahal.

    Paling gak suka sama sajian sushi yang uda ada saos umbrukan dari resto-nya.
    Berasa dominan makan saos ketimbang sushinya.

    1. Vicky Laurentina ( User Karma: 0 ) says:

      Biasanya tuh, restoran kasih saos umbrukan karena untuk menyesuaikan dengan selera konsumen yang mungkin masih pemula. Konsumen yang baru 1-2 kali makan sushi umumnya bingung, sebelah mana enaknya sushi ini. Makanya disediakan saos untuk memberi tambahan cita rasa.

      Konsumen yang udah berkali-kali menikmati sushi umumnya nggak merasa butuh saos.

  4. Andri says:

    Aku waktu pertama kali mencoba makan susi itu gak cocok sama kecap asinnya, sampai bertanya ini bener gak sih tempat buat cocolannya itu ini. Waktu itu nanyanya ke temen yang juga ikut makan, tapi pas dicoba oleh mereka ternyata emang udah bener rasanya memang seperti itu. Saya langsung lanjutkan makan tapi menggunakan kecap asinnya dikit dikit saja, karena di lidah saya masih belum terbiasa, setelah mencoba dan merasakannya akhirnya sampai sekarang terbiasa dan suka.. Enak juga yaaa, tapi larang tenan/..

  5. Kirain pake surimi bukan daging kepiting beneran karena lebih murah?

    Kani ini enakk dan biasanya saya masak jadi sop seafood wkwkw.

    Kak, gimana cara ngajak anak biar suka makan sushi? Apa dimulai dari makan sushi yg isinya matang?

    Belum pernah makan sushi pakai wasabi sepedas apa sih?

  6. Sukaa banget sama sushi yang satu ini. Soalnya emang selalu nangkring di pilihan menu atas, terus harganya juga affordable.
    Saya mah milih sushi seringnya ga dari rasa sih, tapi liat banderolnya dulu. Hahaha

  7. Kani maki adalah Sushi paling mudah dan kayaknya paling murah ya. Dengan bahan kepiting padahal ikan surimi. Tapi rasanya enak dan banyak peminatnya. Banyak yang denial ini daging kepiting padahal surimi. Ya udah ajalah, makan aja hahahha

  8. Dian says:

    Benar mbak
    Kani maki ini adalah jenis sushi yang cocok bagi orang yang nggak seberapa suka sushi
    Saya misalnya, karena nggak terlalu doyan sushi, seringnya pesan sushi dengan isian matang
    Salah satunya ya kani maki ini
    Saya juga kadang bikin di rumah buat bekal sekolah anak

  9. Monika says:

    Wah kayaknya kani maki ini yang sering aku pesen kalau ke restoran sushi. Karena pasti milih sushi yang matang dan kepiting selalu menggoda buatku.

    Baru tau lho ternyata ikan surimi rasanya sama kayak kepiting. Jadi pengen sushi nih baca postingan kak Vicky

  10. Jadi nambah kosakata persushian nih. Baru tahu ada sushi jenjs kani maki. Sepertinya ini verso pemula bnget y mbak yang mau nyicipin sushi. Biasanya diselimuti nori sekarang dibalut nasi ditengah-tengahnya ada Crab stick ya.

  11. Sabrina says:

    Kani Maki ini cocok banget buat saya yang suka makan susi tapi kurang suka kalau yang mentah-mentah gitu, biasanya makan banyak kalau ikannya matang begini. saya suka makan di salah satu resto di PIM mba Vicky enak banget. tapi kadang suka nyobain buat juga di rumah tapi hasilnya beda heheheh masih belajar

Tinggalkan komentar