Perhatian kami terhadap style hitam putih diawali dari problem yang nongol setiap kali keluarga kami mau bepergian dengan pesawat. Kami ini selalu bertanya-tanya, perlu beli bagasi apa enggak? Kami sebetulnya lebih seneng bawa koper kecil, meskipun risikonya tentu baju suami saya jadi nggak bisa masuk (karena 70% koper kami sudah occupied sama baju anak kami, dan sedikit make up traveling saya yang udah minim banget). Meskipun akhirnya suami saya selalu cuman bawa baju dikit-dikit, tapi dia mengakalinnya dengan cermat lho. Dan salah satu kebiasaan dia adalah pilih outfit yang multipurpose dengan style yang praktis juga, antara lain dengan style hitam putih.
Traveling Itu Harus Praktis, Tapi Tetap Keren
No problem berat sih kalau tujuan bepergian kami cuman mau piknik hura-hura hedon. Baju yang dibawa ya casual aja. Sing agak repot itu kalau tujuan travelingnya melibatkan occasion yang agak-agak formal, misalnya mau ketemu klien, atau mau menghadiri event tertentu. Untuk perkara begini tentu saya nggak membiarkan suami saya keluar dari hotel hanya dengan pakai celana bermuda.
Saya sendiri meniru pendapat para fashion blogger bahwa sebaiknya untuk traveling itu, cowok-cowok perlu bawa kemeja, kaos, blazer, celana panjang, dan celana pendek. Masing-masing itu dibawa satu biji aja, dan sebisa mungkin tiap item itu bisa dipake tiga kali. (Dengan catatan bepergiannya memang maksimal 3 malam aja. Kalau ada occasion tambahan macam berenang atau main ski, ya tentu outfitnya lain. Dan itu belum termasuk baju tidur.) Kalau sampai ada baju yang cuman bisa dipakai satu kali, maka sebetulnya itu baju mubazir.
Kalau bepergiannya cuman ke daerah yang rada perkotaan sibuk gitu, maka sebetulnya nggak terlalu penting amat pakai baju yang warna-warni. Lain sekali auranya kalau kita mau ke tempat yang memang diniatin piknik, misalnya Toraja atau Lembang, atau mau nonton festival pawai budaya, ya kesempatan kitalah buat mejeng dengan outfit warna pelangi. Nah, kalau travelingnya untuk urusan (semi) formal, maka suami saya lebih sering milih barang-barang fashion yang berwarna hitam putih.
Style Fashion Hitam Putih Selalu Bikin Gaya Berpakaian Pria menjadi Keren
Fashion tone hitam putih alias monokrom ini sebetulnya bisa diterima di occasion apa aja: baik itu cuman buat ketemu orang biasa secara casual, atau pun untuk ketemu orang yang butuh diberi impression yang keren (misalnya, katakanlah: calon klien yang prospeknya bagus). Warna hitam itu menurut saya kuat, tegas, dan cenderung maskulin. Warna putih menetralkan kesan angkuh dari warna hitam, tanpa bikin pemakainya jadi klemek-klemek.
Saya sendiri kalo mau check in di hotel, lebih seneng diladenin sama stafnya yang pakai blazer hitam ketimbang sama stafnya yang pakai blazer merah apalagi blazer kuning. Wkwkwkwk..
Buat suami saya yang mirip cowok-cowok lain yang nggak ngerti-ngerti amat soal makna warna terhadap psikologi manusia, tone hitam putih itu aman banget untuk bawaan baju. Pendek kata, kalo lu pake monokrom, lu nggak pernah salah kostum deh.
Airport Matched Style: Selalu Familiar dengan Pakaian Hitam Putih
Saya selalu merasa bahwa kalau lagi naik pesawat itu, kadang-kadang suhu ruangan di sekitar kita dipermainkan nggak karuan. Terutama, kalau saya kebagian kudu boarding dengan pesawat yang nggak dipasangi belalai dari gedung bandaranya, wkwkwkwk.. Ternyata bener lho. Sebab menurut Biki John di website tentang bepergian dengan pesawat, naik pesawat itu perlu penyesuaian cepat terhadap perbedaan yang jauh antara suhu di tempat tujuan dengan suhu di dalam kabin pesawat.
Gedung bandara umumnya dingin mak berr karena AC yang banter. Tapi begitu kita disuruh boarding dan jalan menuju pesawat, dan ternyata kita disuruh nyeberangin lapangan runway yang panas, tentu bikin kita yang semula sejuk jadi gerah. Masuk ke pesawat sih AC-nya dingin, tapi kalau pesawatnya nggak kunjung take off tentu pintu masih dibuka sehingga di dalam kabin pun nggak terasa dingin. Nanti pas pesawat udah terbang dan hawa kabin mendadak jadi dingin, maka suhu badan kita kudu adaptasi lagi. Ini yang kadang-kadang bikin penumpang jadi salah tingkah, sebetulnya naik pesawat itu kudu pakai baju dingin apa enggak?
Di jaman now, kadang-kadang waktu begitu pendek, sehingga begitu turun pesawat kita sudah harus meeting sama (calon) klien. Artinya, belum selesai tampang kusut setelah berjam-jam di dalam pesawat dan disuruh mendarat di bandara yang crowded amburadul, kita sudah harus bermanis-manis ria dengan klien yang njemput kita untuk langsung meeting. Makanya saya selalu suruh suami saya berpakaian rapi kalau naik pesawat. Supaya kalau turun dan kudu langsung meeting, dia tetap kelihatan impresif di hadapan yang menjemputnya.
Makanya, kalau naik pesawat, suami saya umumnya lebih senang pakai kemeja putih aja dengan dipadu celana kain warna hitam. Selalu pilih bahan yang konservatif aja, kayak katun atau polyester gitu. Plus sepatu loafer warna hitam. Dan biar tampangnya nggak kayak anak kuliahan mau ujian CPNS, diekskalasi dengan jaket hitam. Sebetulnya saya pengen beliin suami saya blazer hitam sih, tapi berhubung belum ada yang cocok, ya untuk sementara pakai jaket dulu.
Jaket ini nggak cuman bikin penampilannya jadi sedikit lebih tinggi ketimbang cuman pakai kemeja doang, tapi juga melindunginya dari tekanan suhu yang nggak menentu selama pindah-pindah bandara-pesawat.
Kalian kalau kepingin menyampirkan outer pada suami kalian ya boleh-boleh juga, tapi bagusnya pilih jaket atau blazer yang bahannya fleksibel, misalnya kayak flanel gitulah. Jangan yang kaku macam jaket kulit, karena kalau bahan kaku dipake naik pesawat gitu malah jadi nyiksa.
Dan jangan pake jas suit juga kalau naik pesawat, kecuali kalo durasi terbangnya memang cuman 30-60 menit.
Playful Casual Style untuk Pria: Hitam Putih yang Relax
Setiap kali bepergian ke suatu tempat, saya selalu tertarik cari-cari objek wisata di sana, terutama yang bersifat outdoor. Entah itu sekedar taman, atau bukit-bukit kaki pegunungan, atau pesisir pantai, saya selalu suka. Terutama karena saya butuh ngajak anak saya, Fidel (4 tahun), yang lagi demen-demennya lari-lari ke sana kemari sampai keringetan.
Suami saya pun menyesuaikan diri pada kegiatan pelesir ini dengan memakai baju yang tentu saja jauh lebih casual. Pilihannya seringkali berupa kaos hitam putih, dengan celana cargo hitam. Kaos yang dipilih ya yang bahannya katun, bisa katun 80% atau pun katun 100%, pokoknya yang menyerap keringat. (Seperti di gambar ini, dia memakai kaos hitam putih dari Mr Brank, brand fashion Indonesia).
P.S Mr Brank merupakan brand fashion lokal anyar yang baru saja melakukan soft launching di Gresik pada tanggal 17 Mei 2019 yang lalu. Specialty dari brand ini adalah semua produknya bertema hitam putih, terutama bergaya casual minimalis untuk orang-orang muda yang modis. Pabriknya berada di Surabaya, dan produk-produknya dibanderol online maupun offline dengan harga antara Rp 100k hingga Rp 1 juta.
Kamu bisa nemu banyak sekali produk bertema hitam putih di sini, mulai dari T-shirt seperti yang digunakan suami saya di atas, lalu ada kemeja, jaket, sweatshirt, sweater, hoodie, pants, shorts, topi, dan bahkan syal. Coba follow @mr_brank.id untuk dapat diskon tentang brand ini yang bisa muncul kapan saja.
Kenapa namanya Mr Brank? Karena Mr Brank dibaca sebagai “mister breng”, alias “mister brengos”, alias laki-laki dengan kumis. Sebab produk-produk Mr Brank memang bersifat manly.
Sedangkan celana cargo ini jadi kesayangannya karena punya saku di mana-mana, yang bisa dia pakai untuk nyimpan macam-macam, mulai dari dompet, HP, sampai kunci mobil. Warna hitam pun cocok lantaran selain nggak keliatan mencolok jika kotor kena debu atau tanah, juga karena bisa dipadupadankan dengan atasan warna lain.
Jika suami kalian nggak punya celana cargo, boleh aja ganti dengan celana jeans, pokoknya yang bahannya keras.
Casual Urban Style: Hitam Putih yang Dinamis dan Impresif
Kadang-kadang di kota tempat tujuan, kita ingin menikmati kota itu dengan lebih santai tapi tidak mau kelihatan lecek. Suami saya pun pilih polo shirt dan celana pendek. Polo shirt membuat tampangnya sedikit lebih relaxed tapi masih tetap impresif. Sementara celana pendek membuat ruang geraknya lebih bebas, terutama kalau dia lagi nganterin saya ke tempat-tempat yang rada artsy (kayak misalnya museum, pasar seni, teater, dan semacamnya).
Polo shirt hitam putih abu-abu ini sudah lama dan masih awet aja, membuatnya kelihatan tetap segar meskipun dipakai seharian (foto ini diambil sore). Untuk celana pendek hitam yang dipakainya, kami pilih bahan yang mirip dengan celana cargo supaya nggak nampak kusut jika dipakai lari-lari gesit ke sana kemari.
Untuk jalan-jalan santai tapi tetap modis, polo shirt sangat membantu. Alternatif lain untuk polo shirt buat suami kalian bisa berupa kemeja. Pilih kemeja yang modelnya pas badan dan berlengan pendek, lebih bagus lagi dihiasi kancing yang warnanya kontras dengan warna kemejanya.
Dress Up? Gunakan Aksesoris
Meskipun pria jarang dandan, tapi nggak berarti style mereka nggak bisa dielevasi lho. Aksesoris buat cowok jelas bukan pakai perhiasan, tapi bisa melalui item-item lain, antara lain sabuk, topi, dan kaos kaki. Warna hitam putih pun oke juga untuk aksesoris-aksesoris ini.
Buat suami saya, aksesoris yang wajib itu jelas adalah arloji. Dan lagi-lagi, untuk arloji ini dia pilih warna hitam aja supaya kesan maskulinnya tegas.
Yang Mana Sepatu Traveling untuk Pria?
Sering banget pria-pria itu bingung kalau mau traveling itu mesti bawa sepatu apa. Menurut saya sih, investasi untuk membuat kesan yang baik itu justru terletak pada sepatunya lho. Itu sebabnya kalau sedang bepergian itu, suami saya cenderung bawa dua pasang sepatu, yaitu sepatu formal dan sepatu sneakers. Nggak perlu kuatir berat bawa empat sepatu sekaligus, toh dua sepatu sudah dipakai ketika lagi naik pesawat.
Jangan pernah pakai sepatu sneakers ketika pakai celana formal, sebaliknya pun jangan pakai sepatu formal ketika lagi pakai celana jeans. Dan sepatu yang slip-on (langsung dipakai dengan menyelipkan kaki, nggak pakai ditali-tali dulu) ketika bepergian selalu lebih efisien ketimbang pakai sepatu boot.
Bawa baju cuman sedikit, maka nggak perlu beli bagasi.
Vicky Laurentina, 2019
Traveling yang ringan dan praktis selalu bikin perjalanan kita selangkah lebih berharga, dan itu ditunjang dari memilih bawaan pakaian yang efisien. Pakaian dengan style hitam putih adalah kunci buat traveling yang ringan dan praktis ini, dan style begini cocok dipakai pria mana pun, termasuk pasanganmu. Apakah kamu sudah coba?
Vicky Laurentina adalah food blogger, sekaligus dokter dan ibu dari seorang anak. Buka halaman ini, “Tentang Vicky Laurentina” untuk tahu latar belakang Vicky, atau follow Instagram dan Twitter untuk tahu keseharian Vicky.
Style hitam putih cocok sama suasana yg formal atau acara santai. Kaos Mr. Brank ada pilihan desain lain gak ya, tapi tetep monokrom
Ada, Sari. Bulan ini Mr Brank menyediakan 10 pilihan desain kaos. Pada bulan depan, Mr Brank berencana mau keluarkan sekitar 40 pilihan desain lagi 🙂
Model monochrome gini lagi musim lagi ya mbak Vick. Suami mu jadi kayak agen intel gitu pas pakai kaos Mr Brank ini. Nanti mau kepoin IG nya buat cek siapa tahu fashionnya cocok.
Wkkwwkwkwk… mirip intel. Ya okelah, meskipun gak mirip James Bond :))
IG-nya Mr Brank ini di http://instagram.com/mr_brank.id yaa.
Aku jg seringnya pke celana pendek kayak suaminya mbak Vicky, lebih praktis dan bawanya gak ribet klo traveling. Kerennya lagi klo pke Mr. Brank yess, mbk. Hehehe
Style Hitam Putih itu sederhana, senyap, gak neko-neko. Dalam keadaan tertentu, pria dengan style warna ini terlihat elegan dan menawan.
Daaan, setelah menikmati tulisan ini dari atas ke bawah, ternyata Mas Fahmi suami yang bertanggung jawab juga ya. Mau ajaa disuruh istrinya bergaya, haha. Itu yang pke blazer hitam bersepatu, ckck kamu keren, Maaas.
Alhamdulillah tetap menawan, Mbak Yun. Dengan upaya yang minimalis, soalnya kita nggak mau bawaan bagasi berat dengan pakaian.
Soalnya celana pendek itu kan rasanya isis ya, Mas. Jadi perasaannya relax gitu. Tapi kalau travelingnya formal, mending celana pendeknya disimpan di koper, Mas 🙂
Fotonya keren2 om.. hehehe
Dulu, saat bodi masih agak bagus buahaha, aku suka pake baju model warna lengan dan badan beda gitu. Tapi saat gendut banget, jadinya gak oke. Nah, sekarang mulai ngurus lagi dan kayaknya bakalan coba lagi aaaah. Aku suka motif dan warnanya. Ketjeh badai.
Nanti kalau sudah dipakai, coba diupload. Mention-in aku ya, Mas Yayan 🙂
Sebentar, saya jadi bingung. Mas Yayan, kalo Mas jadi kurus, apakah Mas akan ganti alamat blog menjadi omnkuruuus.com?
Btw aku juga make Mr. Brank loh ka. Aku suka soalnya selain desainnya bagus, bahannya juga adem. Nyaman banget saat dipake 😀
Hoo iya, benerkah, Mas Valka? Wah, seneng ya kalo kaosnya adem. Bisa dipake terus-menerus nih 🙂
Hitam putih itu warna dasar yang nggak ada matinya ya. Makanya dalam koleksi setiap orang kita disarankan punya dua warna ini. Elerlasting love lah! Hahaha
Bener, Mbak Gita. Sayangnya aku sendiri lagi kehabisan gaun hitam, gaun putih. Outer hitamku kekecilan. Waah, kudu beli baju baru nih..
Inilah salah satu enaknya jadi cowok ya, punya baju hitam putih aja udah kece, buat semua occasion nggak mati gaya.
Hihihihi.. mereka memang begitu, cuman pakai pantone warna yang simple aja sudah keren.
Warna hitam putih selain aman, ternyata long lasting juga ya. Dan jadi must have item buat saya sih. Karena warna ini juga menjadi penyelamat saat salah kostum atau salah dress code. Tetep pedelah kalo pake warna monokrom hehehe..
Betul. Tinggal miliki warna monokrom di lemari. Kalo perlu dress code tertentu, tinggal pilih asesoris aja macam syal, atau rompi 🙂
2 warna andalan ya Hitam putih, dipakai untuk jalan ke pantai, pegunungan, wisata kota juga masih cocok ya mas buat jadi outfit
Betul 🙂 Sebetulnya untuk segala tujuan bepergian, warna hitam putih ini pas. 🙂
Nah ini suamiku banget! Bawa baju dikit jadi ga perlu beli bagasi. Asal di tempat tujuan bisa cuci baju hahaha. But monochrome is never wrong. Jadi memang wajib ada baju hitam, abu abu dan putih 😀
Toss atuh ya.. Suaminya membuat pilihan yang cerdas nih!
Style hitam putih gitu saya selalu suka, soalnya selain warna basic tetep kece tanpa terpengaruh zaman
Bener. Tiap tahun ganti trend, pasti mode hitam putih ini selalu nongol 🙂
enak ya jadi cowok, aplikasikan fesyen simpel pun jadi kereen dan format hitam putih sudah lebih dari cukup, less is more :))
Ya, sebab nature-nya cowok kan memang nggak butuh warna-warni tambahan untuk jadi aksen 🙂
hitam putih memang cocok buat cowok, atau hitam + cream.. cocok
bukan kaya intel lagi, tapi lebih mirip densus hihihii
jangan lupa jam tangan…
Dikit lagi udah mirip provost ya, Met. Wkwkww!
warna netral seperti hitam dan putih memang cocok banget untuk di mix and match dengan model apa saja, suka deh pilihan outfitnya untuk traveling..
Iya, saya juga seneng pilihan-pilihan ini 🙂
sejujurnya kebanyakan bajuku kalo ga item, putih. soalnya dua warna ini aman banget mau dipake gimana, gaya apa, sama apa, untuk apa. AMAN. asal bisa mix n match biar jadi lucu ya mba wkwk
Bener, Aulia 🙂 Cocok buat orang-orang yang lebih concern tehadap kepraktisan ketimbang kreativitas 🙂
Gaya fashion hitam putih untuk kaum laki-laki itu memang jadi andalan banget ya mbak, BTW ini modelnya kooperatif banget ya pasti lebih dari satu fotonya
Modelnya kooperatif banget memang, alhamdulillah :)) Aku bikin 3 adegan di tiap scene, sambil nyiapin duit di dompet buat nyogokin modelnya pake teh botol :))
Naini, kak Vicky…
Aku selalu berpikir “Traveling ga bisa bawa baju sedikit, annti kalau ada apa-apa gimana?”
Apa-apa itu maksudnya mendadak diundang acara formal, padahal bawa bajunya casual semua.
Maka,
Aku sangat tersiksa sekali dengan penetapan bagasi berbayar pada maskapai.
Jadi sekarang pilihannya, cari pesawat yang Full Services.
Pas kemarin pilah pilih, untuk tanggal tertentu, malah full services lebih murah ketimbang low cost carrier lhoo…
Alhamdulillah~
Ini bener banget, Mbak Lendy. Jadi aku sekarang sering ngafalin harga-harga bagasi. Dan sering ngafalin selisih antara harga tiket pesawat low service dan full service. Dan penting juga mempelajari tempat tujuan: Apakah di sekitar tempat menginap itu ada department store?
Bagiku, masih lebih murah beli baju formal yang baru di tempat tujuan daripada beli bagasi.
Tahun lalu tuh aku lagi enak-enak liburan di sebuah kota, tiba-tiba dikirimi undangan pernikahan di desa. Ngundang kok ndadak?? Ya aku ambil gaunku yang lagi kubawa, plus mendadak beli sepatu baru di toko terdekat. Dan kupakai aja ke pesta pernikahan di desa itu. Alhamdulillah, ternyata style daruratku masih mbejaji, hahahhahaha..
Fashion buat pria memang agak monoton kalo gak pinter-pinter mix n match dari mulai aksesoris hingga pakaiannya ya. Dan tips yang kamu share ini bisa aku jadiin inspirasi buat gaya berpakaian pak suami nih. Thank you
Terima kasih, Mbak Andiyani. Kalau nanti sudah dandanin lakinya, aku dikasih tau yaaa.. 🙂
Style monokrom memang ga pernah out of date atau bakalan takut ketinggalan jaman, sayang suamiku kurang sama style monokrom… Tapi klo aku sukaaa banget 🙂
Mungkin suaminya Kak Lily ini kreatif, jadi nggak mau terbatas dalam hitam putih doang. Tapi kulihat di Instagram bahwa suami Kak Lily juga cukup keren lho 🙂
Andalan banget sih ini, adek aku juga seneng banget pakai warna2 gini kalau traveling. Simple tp ttp keliatan keren. Suka stylenya
Terima kasih ya, Reva. Aku bikin style begini supaya gampang diadopsi banyak orang 🙂
Travelling praktis tapi keren boleh jg kak. Bener banget kak, si doi juga pada heboh sama sepatunya. Kadangan udah ada itu sepatu, eh beli lagi dengan warna yg berbeda. Kayaknya laki-laki emang gitu ya. Fokus ke sepatu. Kalau aku mah tetep lipstick haha
Aku mungkin sebetulnya juga laki-laki, saking aja badanku wanita. Soalnya aku justru lebih fokus kepada sepatu ketimbang wajah, hahahaha..
warna warna kaya hitam, putih ataau abu itu emang warna wrana aman yaa, aplagi laki laki, hiasanya emang pilihannya jatuh ke antara hitam atau putih hihi, suamiku pun gitu
Ya, jauh lebih gampang pakai hitam putih ketimbang pakai warna pelangi. Nggak semua orang cocok pake warna-warni, makanya warna hitam putih ini paling aman sak donyo..
Suamiku juga sukanya hitam putih gitu. Di mana putih jadi pemanisnya. Dan hitam lebih dominan. Katanya biar gak banyak warna aja. Bisa pas dipakai di segala kesempatan. Aku sih setuju aja. Soalnya dengan banyaknya hitam, bikin gak cepet terlihat kotor. Walopun memang, perawatan baju hitam kudu hati2. Misal saat jemur. Kelamaan ngejemur, cepet beladus 😀
Bener, Teh Nia. Dulu orangtuaku nggak suka kalo aku beli baju hitam, karena memang alasan gampang mblegadus gitu. Sampai kemudian aku belajar bahwa punya baju hitam kudu belajar juga cara merawat warnanya 🙂
aku setuju banget sama “Style Fashion Hitam Putih Selalu Bikin Gaya Berpakaian Pria menjadi Keren”. Jadi cowok tuh enak bet yah, simple gitu baik model maupun warnanya.
Iya, soalnya yang merhatiin juga paling cuman sesama cowok yang nggak peduli detail. Kalo cewek.. yaah segala-segala detail diperhatiin, jadi ya agak ribet juga kalo mau pakai baju.. Wkkkwkwkw
Lengkap banget nih info nya kak. Emang warna monochrome itu paling aman bgt dipakai travelling ya. Ga perlu pusing2 mix and match warna.
Betul.. Nggak cuman cowok yang cocok pake monochrome. Cewek pun juga pantes banget. 🙂
Black & white emang warna yang aman, yet stylish, apalagi buat laki-laki ya, Mbak. Papa dan adekku juga kebanyakan outfit-nya serba item, putih, abu gitu-gitu. Yang penting mix & match-nya aja, jadi tampilannya tetep terlihat trendi dan ‘mantesi’.
:))
Betul banget, Elliza. 🙂 Warna monokrom model begitu selalu cocok buat cowok 🙂
suamiku juga senengnya pakai warna gelap mba, biru dongker aja dia ogah, senengnya hitam putih. Biasanya kalau pergi2 dia suka bawa jaket hitam buat mengakali kalau ada acara penting mendadak jadi bisa di lapis pakai jaket biar keliatan lebih formal 🙂
Betul. Jaket memang punya kemampuan bikin penampilan yang semula casual menjadi lebih formal. Asal pinter milih bahan jaketnya aja 🙂
Aku selalu suka liat cowo pake setelan 3 pieces item putih, iyaaa.. Yg dominan itemnya pasti. Suamiku jg suka pilih warna item putih sih
Seleranya bagus, Mbak Farida. Memang kesan maskulinnya jadi terpancar maksimal gitu 🙂
Baru nyadar..ternyata style hitam putih oke juga ya…bisa nyantai sampaink style elegan…
iya, asal memadumadankan outiftnya pas, Zie 🙂
Wah tips yg sangat lengkap buat fashion pria yang hendak travelling. Keren kak
Terima kasih, Kak Bambang. Semoga ada manfaatnya untuk Kakak juga 🙂
Menarik nih bisa dicoba saat jalan jalan. Apalagi kita sukanya pakai pakaian yg senada buat foto traveling
Nah, kalo pakai tone senada begini, fotonya jadi kece, Koh!